BULUKUMBA, Sulselpos.id - Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) merupakan lembaga independen yang tetap menjunjung tinggi Kekeluargaan sebagai roh organisasi. KKMB hari ini sedang tidak dalam kondisi yang baik-baik saja, Selasa (01/11/22).
Dimana 2 hari yang lalu secara tiba-tiba berseliweran dijagat media dan media sosial perihal adanya penunjukan Carateker PB KKMB. Sejak tahun 2016 kepengurusan PB KKMB non aktif sampai saat ini sehingga penunjukan Carateker ini syarat akan kepentingan.
Ketua Umum KKMB UINAM, Akmal secara tegas menyatakan sikap menolak penunjukan Carateker tersebut dan KKMB UINAM akan tetap independen perihal isu tersebut.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua KKMB UIT bahwa sejajaran komisariat KKMB tidak akan terlibat dalam bentuk apapun dengan carakteker PB KKMB yang terbentuk yang syarat akan kepentingan.
Gerakan sepihak oleh oknum yang mengatasnamakan Carakteker PB KKMB ini dianggap lucu dan seakan memaksakan diri mandapat perhatian dan pengakuan.
"Perihal PB KKMB butuh proses dan mekanisme panjang jadi kalau ada yang serta merta mengatasnamakan dirinya carakteker PB KKMB tanpa permusyawaratan dari semua komisariat itu adalah tanda bahwa dia belum tuntas dalam hal berorganisasi," pungkas Ketua KKMB UIT.
Mendengar adanya isu PB KKMB dan penunjukkan Carateker PB KKMB secara mendadak tersebut. Sentak jajaran Komisariat KKMB yang ada di Perguruan tinggi cukup kaget dengan berita tersebut.
Sebagai bentuk pernyataan sikap dan penolakan Carateker PB KKMB tersebut bahwa :
1. KKMB UINAM, KKMB UIT dan KKMB UIM dengan tegas menolak adanya Carateker PB KKMB, karena inkonstitusional
2. Jika dikemudian hari nama KKMB UINAM, KKMB UIT dan KKMB UIM disebut. Maka itu adalah bentuk pembohongan dan pencatutan lembaga yang menyatakan penolakan.
3. Mengajak seluruh komisariat KKMB Sejajaran untuk menolak adanya penunjukan KKMB, karena penunjukan tersebut tidak melalui mekanisme organisasi berlaku.
Haeril
0 Komentar