Tim PKK Ormawa LPM Penalaran UNM Sukses Gelar Seminar Program Sekolah Perempuan



MAKASSAR, Sulselpos.id - Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Lembaga Penetian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menyelenggarakan Seminar Program Sekolah Perempuan.

Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Romanglompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (13/6/2024). 

Tim PPK Ormawa LPM UNM memaparkan program yang akan mereka laksanakan di tempat itu sekaitan dengan pemberdayaan remaja perempuan.

"Kami memaparkan program Sekolah Perempuan, tujuannya adalah untuk menghimpun remaja perempuan di Romanglompoa sebagai pelopor pencegah perkawinan anak," ujar Ketua Tim PPK Ormawa LPM Penalaran UNM, Azidsul.

Sekolah Perempuan merupakan kegiatan yang berfokus untuk mencegah perkawinan anak di Kelurahan Romanglompoa, Gowa, Sulawesi Selatan.  

Awalnya Azidsul dan tim melakukan penelusuran ke Romanglompoa setelah menerima informasi dari pihak kelurahan soal tingginya angka perkawinan anak di daerah itu. 

Mereka menemukan sejumlah alasan dari warga setempat, salah satunya adalah kasus perjodohan anak.

Data dari Kelurahan Romanglompoa, terdapat 4 faktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya perkawinan anak di Kelurahan Romanglompoa yakni kehamilan yang tidak diinginkan (hamil di luar nikah), dijodohkan oleh orang tua, putus sekolah, dan keinginan anak sendiri. 

Maka dari itu, dalam memberikan edukasi pencegahan perkawinan anak, tim PPK Ormawa berfokus pada Pendidikan Kecapakan Hidup.

"Kami tertarik membuat program di tempat itu setelah memperoleh informasi dari pihak kelurahan tentang tingginya angka perkawinan anak. Banyak penyebabnya, mulai dari kehamilan yang tidak diinginkan (hamil di luar nikah), perjodohan anak, putus sekolah, dan keinginan anak sendiri," papar Azidsul.

Karena itu, dia berkesimpulan untuk menjalankan program kecakapan hidup dalam bentuk sekolah perempuan. Nantinya, ia akan merekrut 48 remaja perempuan masing-masing perwakilan tiap RT di Romanglompoa.

Seminar juga dihadiri oleh Lurah dan Ketua RT/RW se-Kelurahan Romanglompoa. Antusias warga terlihat dengan banyaknya masukan untuk tim pelaksana.

“Kami berharap program ini tidak hanya difokuskan kepada remaja perempuan, tetapi juga orang tua di Kelurahan Romanglompoa diberikan edukasi terkait dengan pencegahan perkawinan anak," ujar salah satu Ketua RT, Limpo.

Ketua tim mengatakan ada 4 kelas yang menjadi fokus utama program yaitu Kelas Keterampilan/Pengetahuan Dasar, Komunikasi Asertif, Perencanaan Karir dan Motivasi Bersekolah, serta Kesehatan Reproduksi.

Hingga akhir seminar, tim PPK Ormawa mendapat sambutan hangat dari warga Kelurahan Romanglompoa.

Haeril

0 Komentar