Cegah Pencurian Ternak Jelang Idul Adha, Polsek Sinjai Tengah Intensifkan Operasi Cipkon



SINJAI, Sulselpos.id - Polsek Sinjai Tengah menggelar operasi cipta kondisi (Cipkon) untuk mengecek dokumen ternak yang melintas diwilayah hukumnya. 

Operasi ini berlangsung di jalan poros Sinjai-Malino, Kecamatan Tengah, Kabupaten Sinjai, dipimpin langsung oleh Kapolsek Sinjai Tengah, Iptu Yantar. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Sinjai dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha yang kerap meningkatkan permintaan dan pergerakan hewan ternak.

Dalam operasi tersebut, personel Polsek Sinjai Tengah memeriksa satu mobil truk yang mengangkut ternak milik Muh Yacub, seorang peternak berusia 40 tahun. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokumen ternak tersebut dinyatakan lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kapolres Sinjai, Akbp Fery Nur Abdullah menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilakukan sebagai upaya pencegahan dan mempersempit ruang gerak pencuri ternak. 

Operasi ini merupakan langkah preventif yang sangat penting menjelang Hari Raya Idul Adha, mengingat tingginya permintaan dan pergerakan hewan ternak pada periode ini. 

"Kami ingin memastikan bahwa setiap hewan ternak yang keluar masuk wilayah Kabupaten Sinjai memiliki dokumen yang lengkap dan sah," jelas Kapolres Sinjai.

Selain itu, Kapolres Sinjai juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Polsek Sinjai Tengah yang telah sigap dalam melaksanakan operasi ini. 

“Saya sangat mengapresiasi upaya dan kerjasama seluruh anggota Polsek dalam mengamankan wilayah kita dari tindakan kriminal, khususnya pencurian ternak. Ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tambahnya.

Operasi Cipta Kondisi ini dilakukan oleh seluruh Polsek jajaran Polres Sinjai. Dengan pendekatan yang terstruktur dan kerjasama yang solid antara polisi dan petugas peternakan, diharapkan mampu menekan angka pencurian ternak dan menjaga ketertiban di Kabupaten Sinjai. 

Upaya preventif ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah kejahatan, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para peternak.

Sementara itu, Kapolsek Sinjai Tengah, Iptu Yantar juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melengkapi dokumen hewan ternaknya, terutama ketika akan melakukan transaksi atau pengiriman keluar daerah. 

Kepatuhan terhadap aturan ini tidak hanya membantu dalam pengawasan, tetapi juga mencegah potensi masalah hukum di kemudian hari.

“Kami mengimbau kepada seluruh peternak dan masyarakat yang terlibat dalam perdagangan hewan ternak untuk selalu melengkapi dokumen yang diperlukan. Hal ini penting tidak hanya untuk kepentingan hukum, tetapi juga untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama,” ujar Iptu Yantar.

Dengan pengawasan yang ketat dan kerja sama antara polisi, peternak, dan masyarakat, Kabupaten Sinjai diharapkan tetap aman dan kondusif.

Selain operasi Cipkon, Polres Sinjai dan Polsek jajaran meningkatkan patroli di daerah-daerah yang rawan akan tindakan kriminal. Hal ini sebagai bagian dari strategi komprehensif untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Sinjai dapat merasa aman tanpa khawatir akan adanya gangguan kriminalitas. 

Operasi Cipkon akan terus dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk komitmen Polres Sinjai dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukumnya.

Haeril

0 Komentar