Angkat Topik Menakar Indonesia Melalui Pemilu 2024, LDK FSI RI UNM Gelar Webinar Politik Islam



MAKASSAR, Sulselpos.id - Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDK) Forum Studi Islam (FSI) Raudhatul 'Ilmi (RI) Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam Semarak Muktamar XXV (25) melaksanakan Kegiatan Webinar Politik Islam Nasional.

Dengan tema "Menakar Indonesia melalui Pemilu 2024" pada hari selasa, 26 Rajab 1445 H/6 Februari 2024 M melalui Zoom Meeting dan siaran langsung Kanal YouTube Al-Wasath Media dengan jumlah peserta 131 orang.

Muhammad Zulkifli sebagai Ketua Panitia Webinar Politik Islam LDK FSI RI UNM menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperluas cakupan pemahaman tentang urgensi
Politik bagi Pemuda secara khusus dan Masyarakat secara umum di masa menuju Pemilu 2024 untuk Indonesai lebih baik sekaligus untuk menambah Ilmu Syar'i dan tsaqafah islamiah. 

"Webinar Politik Islam adalah program rangkaian Muktamar LDK. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar pemahaman urgensi politik sampai ke pemuda dan masyarakat," tuturnya.

Drs. H. Tamsil Linrung sebagai Narasumber pertama menyampaikan dalam materi yang di bawakannya bahwa tahun 2024 adalah tahun politik. Masa Pemilu adalah kesempatan kita berdemokrasi dan masa tersebut kita punya pilihan yang bisa kita perjuangkan. Olehnya itu, saatnya memilih yang terbaik, untuk kembali ke tujuan nasional negara Indonesia.

"Ini adalah kesempatan demokrasi, kita punya pilihan dari bawah yang bisa kita perjuangkan. Saatnyalah kita memilih yang terbaik untuk kembali ke tujuan negara kita. Jangan buru-buru pamit dari TPS dan mari kita harus rekam dan jadi saksi pemilu," ungkap Tamsil yang juga merupakan Tokoh Politik Nasional.

Di sisi lain, H. Ardian Kamal menyampaikan materi mengenai Politik dalam Perspektif Islam bahwa politik adalah perbuatan untuk kebaikan. Politik sebagai bentuk untuk hidup lebih baik, tenang dan terjamin serta terlindungi di negara kita sendiri. 

Maka sebagai pemilih muda, maka carilah pemimpin yang kuat, amanah, adil, jujur, cerdas, fasih berbicara dan tidak emosian, jiwa melayani dan tidak memperkaya diri serta masih banyak lagi ciri lainnya. Sehingga, harus selektif dalam memilih pemimpin terbaik.

"Politik adalah perbuatan untuk kebaikan. Agar hidup lebih baik, lebih tenang, lebih terjamin. Dan ini adalah tugas politik. Pemimpin harus kuat dan jujur serta amanah," ucap Ustaz Ardian yang merupakan Direktur Yayasan Amal Jariyah Indonesia.

Lebih lanjut, Muh. Amar selaku Ketua Umum LDK FSI RI UNM berterima kasih dan bersyukur atas kesediaan para Narasumber yang luar biasa. Ditambah antusias dan semangat peserta pada kegiatan Webinar Politik Islam yang dilaksanakan oleh LDK FSI RI UNM sebagai rangkaian Muktamar. 

“Alhamdulillah pemateri sangat luar biasa, pak Tamsil dan Ust Ardian. 2 narasumber menyampaikan dengan lugas mengenai pentingnya politik apalagi kaum anak muda. Oleh karena, sebagai pemuda, saatnya kita melek politik,” tutupnya.

Haeril

0 Komentar