Jusman Ahmad
SINJAI, Sulselpos.id - Terkait adanya kegiatan Musyawarah Kecamatan (Muscam) yang diadakan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bulupoddo yang menuai polemik.
Dimana dalam kegiatan tersebut sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) mengaku tidak diundang.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPK KNPI Sinjai Selatan, Jusman Ahmad meminta Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) yang juga sebagai Koster Muscam KNPI 9 kecamatan di Kabupaten Sinjai bertanggung jawab atas kegaduhan yang terjadi di Internal KNPI Sinjai.
Dirinya juga mempertanyakan kenapa tidak ada rapat pertemuan dengan para ketua DPK dan pemilik OKP yang terhimpun di KNPI.
"Setahu saya sebelum kita Muscam di masing Kecamatan seharusnya kita rapat dulu, ini tiba-tiba tidak ada angin tidak hujan langsung Muscam terkesan disembunyikan," ungkapnya, Kamis (06/01/22).
Jusman menyebut bahwa sebelum melakukan Muscam seharusnya diadakan rapat, karena disitu membahas mekanisme dan tehnis dalam Muscam.
"Dibagikan juknis dan jadwal di masing-masing Kecamatan untuk mempersiapkan pengurus Kecamatan melakukan Muscam," terangnya.
Dirinya berharap agar kegaduhan ini cepat diselesaikan oleh ketua OKK KNPI Sinjai dalam hal ini Ramli yang juga bertugas sebagai koster.
"Apakah salahnya kita duduk bersama membicarakan dalam bentuk rapat mengahadapi Muscam supaya tidak ada riak-riak," tutupnya.
Haeril
0 Komentar