Rusak dan Terbengkalai Pembangkit Listrik PLTS Pulau Liang-Liang, Lemahnya Dukungan Pemerintah


Sinjai, Sulselpos.id- Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Liang-Liang, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, kini menjadi sorotan.


Fasilitas yang semula digadang-gadang sebagai solusi penerangan masyarakat sejak beroperasi pada 2016 itu, sudah tidak lagi berfungsi sejak 2017. 


kepala dusun liang-liang, menyampaikan keluhan warganya terkait kerusakanPLTS di pulaunya. Namun sampai sekarang tak kunjung mendapatkan respon dari pemerintah.


Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Sinjai menilai kondisi ini mencerminkan lemahnya pengelolaan bantuan infrastruktur energi yang seharusnya memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat kepulauan.


PLTS tersebut diketahui merupakan bantuan dari Kementerian ESDM yang kemudian diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sinjai dan berada di bawah tanggung jawab Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM setempat.


Berdasarkan pantauan lapangan, bangunan PLTS kini terbengkalai, dipenuhi semak belukar, dan sama sekali tidak terawat. Akibatnya, warga setempat terpaksa beralih menggunakan mesin kapal. Namun, selain kapasitas listrik yang terbatas, biaya operasional yang ditanggung masyarakat juga jauh lebih tinggi.


Sejumlah tokoh masyarakat menilai PLTS merupakan sumber energi yang paling efektif, terutama untuk kebutuhan penerangan malam hari. 


Penyebab berhentinya operasional PLTS dan tidak adanya perawatan lanjutan disebabkan karena fasilitas yang tersedia tidak mampu menutupi kebutuhan masyarakat. Keterbatasan tersebut membuat masyarakat menggunakannya secara berlebihan sehingga berdampak pada kerusakan fasilitas.


“Ada PLTS namun terbatas hanya untuk penerangan namun masyarakat melebihi penggunaannya seperti mesin cuci, kulkas dan lain-lain sehingga PLTS tidak sanggup akhirnya berhenti dan tidak ada perawatan lanjutan”. Ungkap Suryani Kepala Dusun pulau Liang-liang


HMI MPO Cabang Sinjai mendesak Pemerintah Kabupaten Sinjai, khususnya Disperindag ESDM, untuk segera melakukan langkah nyata memperbaiki dan mengaktifkan kembali PLTS di Pulau Liang-Liang. Mereka menegaskan, pemerintah memiliki tanggung jawab menghadirkan pembangunan yang merata, termasuk di wilayah kepulauan.


“Jangan biarkan masyarakat terus terbebani biaya tinggi karena ketidakseriusan pemerintah mengurus infrastruktur energi yang sudah ada,” Tegas Supardi ketua cabang HMI MPO Sinjai Rabu 10/09/2025.


Dengan masuk tahun ke-8 sejak PLTS itu rusak, mahasiswa berharap ada komitmen nyata dari Pemkab Sinjai agar masyarakat Pulau Liang-Liang bisa kembali menikmati akses listrik yang layak.


"Kami sudah 8 tahun menunggu perbaikan PLTS yang rusak, kami berharap Pemkab Sinjai serius menangani masalah ini agar kami bisa menikmati listrik yang layak." Ungkap Herdiansyah warga pulau liang-liang.

ADVERTISEMENT