Di Duga Panitia Bermain, Nodai Sepak Bola Antar Desa kecamatan Bulupoddo


Sinjai, SulselPost.id- Turnamen Sepak Bola Antar Desa Sekecamatan Bulupoddo dalam Rangka Menyambut HUT RI KE 80, diwarnai Gelombang Protes dan kekecewaan kepada panitia Pelaksana, kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai. Sabtu 13/08/2025.


Perayaan HUT RI ke 80 diajang Sepak Bola Sebagai wadah silaturahmi antar Desa sekecamatan Bulupoddo kabupaten Sinjai namun hal ini tercoreng yang di duga panitia memihak di salah satu Tim, dan Sikap Panitia dianggap tidak profesioal Hingga merugikan Tim Lain.


Sikap Panitia yang lebih Memihak kepada Tuan Rumah sekaligus Manajer Tim PS Bulutellue yang diduga kuat memainkan Pemain yang Bukan warga Bulutellue. 


Padahal dalam Teknikal Meeting beberapa Waktu yang lalu menjelaskan bahwa pada BAB IV Pasal 6 Pemain merupakan warga local Desa, yang dibuktikan dengan menyetor Fotocopy KK. Pengecekan Pada Aplikasi Kependudukan.


Sehingga banyak Tim yang di rugikan salah satu Tim yang di rugikan yaitu PS Lappacinrana, Cukup meresahkan sebenarnya Bahwa pemain tersebut yang kami Deteksi merupakan Bukan Warga Bulutellue, Ada 3 pemain yang kami ketahui bukan asli Bulutellue.


Kenapa Bisa lolos padahal Ketak peraturan kami menduga ada kong-kalikong antara panitia dengan Tim Bulutellue yang juga merupakan selaku Tuan Rumah, Dan kami berharap kepada Panitia agar Transparan agar tidak muncul Stigma liat di kalangan masyarakat. Tim kami sangat di rugikan dengan Hal ini. Ungkap Ramang selaku manajer Tim PS Lappacinrana.


Hal Senada juga disampaikan oleh salah Satu pemain PS Duampanuae "Jika itu benar maka Hal seperti itu sangat mencederai nilai-nilai sportivitas pertandingan sepakbola dan tentu banyak merugikan tim lain, apalagi sikap dari panitia lokal terkesan tidak transparan, lebih lagi pemain luar yang di indikasi saya kenal betul asalnya".


Seharusnya panitia lebih transparan agar tidak menimbulkan stigma negatif terlebih tim yang dimaksud merupakan tuan rumah, kalau persoalan ini sebenarnya tim kami sudah konfirmasi ke panitia terkait pemain namun tidak ada titik terang dari Panitia terkait hal itu.


Kami pun menilai bahwa kepanitiaan dalam cabang olahraga sepakbola dalam rangka peringatan HUT RI KE 80 TINGKAT KECAMATAN BULUPODDO tidak Profesional dan kurang siap dalam menyelenggarakan sepak bola, kadang pertandingan sudah mau di laksanakan panitia tidak ada yang hadir, semoga hal seperti ini dapat menjadi pembelajaran untuk kedepan.

Ungkap Ivan captain Ps Duampanuae.


Sampai berita ini terbit belum ada konfirmasi dari Panitia pelaksana.

ADVERTISEMENT