Dosen Poltekes Kemenkes Makassar dan FKIP Unismuh Makassar Kolaborasi Gelar Workshop Kesehatan Mental


PARE PARE, Sulselpos.id- Dosen Kemenkes Makassar bekerjasama dengan Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan mengimplementasikan dan memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Workshop yang dilaksanakan di Akbid Andi Makkasau Pare Pare, Minggu (04/06/2023).

Kegiatan ini mengangkat tema "Eksistensi Fenomena Quarter Life Qrisis Pada Dewasa Muda Terhadap Kesehatan Mental Pasca Covid-19 Pada Masyarakat Kota Pare Pare".

Kegiatan workshop yang diikuti oleh 250 pendaftar ini turut dihadiri oleh tim supervisi dari Poltekkes Kemenkes Ibu Andriani Adam dan Ibu Suhartati.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Makassar, Andriani Adam mengharapkan melalui kegiatan ini masyarakat khususnya mahasiswa dapat lebih memahami tentang Quarter Life Crisis dan bagaimana cara menjaga kesehatan mental serta berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Pare Pare dan sekitarnya dalam menjaga kesehatan mental.

"Melalui kegiatan ini masyarakat khususnya mahasiswa dapat lebih memahami tentang Quarter Life Crisis dan cara menjaga kesehatan mental serta melalui kegiatan ini kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Pare Pare dan sekitarnya dalam menjaga kesehatan mental," tuturnya.

Muhammad Wajdi sebagai tim kolaborasi antar perguruan tinggi mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan tahun kedua dari lanjutan kegiatan penelitian sebelumnya dalam rangkaian penelitian dasar unggulan terapan multiyears SIMLIBTABKES.

"Kegiatan ini merupakan tahun kedua dari lanjutan kegiatan penelitian sebelumnya dalam rangkaian penelitian dasar unggulan terapan multiyears SIMLIBTABKES," ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa Kegiatan ini diikuti oleh 250 pendaftaran dari berbagai mahasiswa kampus di kota pare dengan pendaftar mahasiswa dengan usia dewasa muda dan dosen sebagai pendamping siswa di sekolah serta masyarakat umum yang tertarik dengan isu kesehatan mental remaja.

"Kegiatan ini diikuti oleh 250 pendaftaran dari berbagai mahasiswa kampus di kota pare dengan pendaftar mahasiswa dengan usia dewasa muda dan dosen sebagai pendamping siswa di sekolah serta masyarakat umum yang tertarik dengan isu kesehatan mental remaja," lanjutnya.

Pelaksanaan workshop ini menghadirkan beberapa pembicara yang kompeten di bidang kesehatan yaitu Sri Pratiwi Baharuddin lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia dan Muhammad Wajdi yang membawakan Quarter Life Qrisis yang mana materi yang dibawakan sangatlah relevan dan kontekstual yang banyak terjadi pada umur dewasa muda.

Asrul

0 Komentar