 |
| Andi Suryana Putri |
OPINI, Sulselpos.id - Menurut azwar (1990), sampah adalah sesuatu yang tidak dipergunakan lagi, yang tidak dapat dipakai lagi, yang tidak disenangi dan harus dibuang, maka sampah tentu saja harus dikelola dengan sebaik- baiknya, sedemikian rupa, sehingga hal-hal yang negatif bagi kehidupan tidak sampai terjadi.
saat ini dapat kita ketahui bahwa di setiap tempat masih banyak sekali sampah yang berserakan, disebabkan karna kurangnya kesadaran setiap individu untuk membuang sampah pada tempatnya. akan tetapi ada beberapa cara agar seseorang sadar akan setiap perbuatannya.
Penumpukan sampah dimasyarakat merupakan permasalahan yang sangat penting khususnya di daerah perkotaan, dimana sampah-sampah khususnya sampah plastik berserakan di setiap sudut perkotaan, hal ini tentu saja dapat berpengaruh bagi lingkungan sekitar baik dari kesehatan masyarakat sekitar maupun keberlangsungan suatu makhluk hidup.dikutip dari http://kkn.undip.ac.id bahwa dampak dari pembuangan sambah yaitu dapat meganggunya ekologi dan ekonomi bagi perairan tawar dan perairan laut. sampah plastik tersebut jika terus dibiarkan juga dapat membahayakan hewan atau biota laut.
Dikutip dari https://www.yayasanbinabhaktilingkungan.or pada tahun 2021, berdasarkan data the economics intelligence unit, indonesia merupakan penghasil sampah makanan (food loss and waste/flw) terbesar kedua di dunia.
Hal ini membuktikan bahwa jumlah sampah di indonesia yang jauh dari kata maksimal, hal ini membuktikan bahwa begitu banyaknya penumpukan sampah di indonesia.dengan hal demikian kita sebagai seorang masyarakat yang sadar akan keadaan lingkungan hendaklah cerdas dalam mengelolah sampah dengan baik dan benar, salah satu hal yang dapat kita lakukan yaitu dengan mengurangi penggunaan sampah plastik dengan barang² yang dapat digunakan kembali/cepat mengura.
Ini terkesan sederhana akan tetapi apabila diterapkan oleh seluruh masyarakat indonesia maka penumpukan sampah akan berkurang.
Oleh sebab itu sebagai bentuk kesadaran masyarakat pengelolaan sampah dengan bijak sangatlah penting,termasuk pemisahan sampah organik dan an organik dengan pemisahan sampah ini dapat mempermudah proses pengolahan baik dari segi kreatifitas penduduk berupa daur ulang seperti tas, keranjang dsb(dari limbah an organik) bisa memiliki nila ekonomi tersendiri, selain itu limbah organik dapat di olah menjadi pupuk tanaman(kompos).
Dengan demikian keadaan lingkungan akan menjadi stabil serta dengan pengelolaan sampah yang baik dapat mengurangi ancaman terjadinya suatu banjir/pencemaran lingkungan.
Penulis : Andi Suryana Putri
Mahasiswa KPI Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai
*Tulisan tanggung jawab penuh penulis*
0 Komentar