GOWA, Sulselpos.id - Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sinjai melakukan praktek lapang di Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Sabtu (14/01/23).
Kegiatan ini dihadiri ketua program studi Agribisnis UMSi, para Dosen Agribisnis dan seluruh Mahasiswa Semester 3 Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai.
Kegiatan ini dilepas langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sinjai, Abdul Hakim Fattah di halaman kampus Universitas Muhammadiyah Sinjai.
Dosen Pengampu Mata kuliah manajemen usaha tani, Daeva Mubarika Raisa berharap setelah praktek lapang ini selain implementasi kurikulum dan bersilaturahmi, mahasiswa mampu memberikan gambaran yang real terhadap manajemen usaha tani mulai dari budidaya hingga pascapanen sehingga tidak hanya mendengar teori di kampus namun juga terjun ke lapangan melihat kondisi petani.
"Saya berharapQ mahasiswa melakukan praktek lapangan selain sebagai implementasi kurikulum dan Bersilaturahmi, mahasiswa mampu memberikan gambaran yang Real terhadap manajemen usahatani yang tepat mulai dari proses Penanaman sampai dengan pasca panennya," ucapnya.
"Sehingga tidak hanya banyak mendengar teori di kampus, tapi langsung terjun kelapangan melihat kondisi petani serta menambah insight mahasiswa mengenai usahatani. dan dapat diaplikasikan di daerahnya," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Agribisnis, A. Ridha Alamsyah mengharapkan mahasiswa yang datang ke lokasi bisa menambah pengetahuan dari petani, sehingga mahasiswa tidak hanya tau teori tetapi juga praktek di lapangan.
"Saya berharap dengan adanya praktek lapang mahasiswa yang datang ke lokasi bisa menambah pengetahuan dari petani, sehingga mahasiswa tidak hanya tau teori tetapi juga praktek di lapangan," ungkapnya.
Selain itu, Kepala BPP Kanreapia, Sahriah mengatakan dengan kegiatan ini mahasiswa lebih mengenal lingkungan pertanian hortikultura serta berinteraksi langsung dengan petani yang ada di Desa Kanreapia.
"Dengan kegiatan praktek lapang ini mahasiswa bisa lebih mengenal lingkungan pertanian khususnya sayuran hortikultura serta berinteraksi langsung dengan para petani untuk sharing info tentang budidaya tanaman hortikultura di Desa Kanreapia," tuturnya.
Ia juga berharap kedepannya mahasiswa bisa menjadi petani milenial sebagai petani muda yang mampu mengadopsi teknologi pertanian yang semakin maju, dan ilmu pengetahuan yang ada di kampus bisa di terapkan sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan baru.
"Harapan saya selaku kepala BPP Kanreapia mudah mudahan kedepannya adek adek mahasiswa bisa menjadi petani milenial sebagai petani muda yang mampu mengadopsi teknologi pertanian yang semakin maju, dan semoga ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus bisa di terapkan sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan baru," tutupnya.
Laporan : Asrul
Editor : Haeril
0 Komentar