GOWA, Sulselpos.id - Vaksinasi massal hari kedua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gowa diadakan di Kantor Desa Je'netallasa, Kecamatan Pallangga, Rabu (16/02/22).
Vaksinasi yang menargetkan 3000 peserta ini merupakan kerjasama PDM Gowa dengan MPKU PP Muhammadiyah, USAID dan Mentari Covid19 Vaksin.
Kepala Puskesmas Pallangga, dr. Tri Oktaviyani mengatakan dalam rangka penanggulangan Covid 19 ada dua hal yang perlu dilakukan masyarakat yaitu mematuhi protokol kesehatan dan percepatan Vaksinas Covid 19.
"Dalam rangka penanggulangan covid 19 ada 2 hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat umum yaitu protokol kesehatan yang ketat dan percepatan Vaksinasi covid 19. Puskesmas beserta beberapa pihak yang bersimpati seperti Muhammadiyah alhamdulillah terus melaksanakan percepatan vaksinasi dimana target di akhir Februari ini sebesar 100% untuk vaksin 1. Saat ini kami terus melaksanakan percepatan vaksinasi dosis 2 dan booster 3 untuk masyarakat yang mendapatkan vaksin 2 lebih dari enam bulan," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris PDM Gowa, Drs. H Taufiq Bustaman mengatakan bahwa Muhammadiyah sejak mewabahnya Covid-19 sampai sekarang tidak pernah berhenti berjihad dalam bidang kesehatan dan PDM Gowa menyambut hangat vaksinasi kerjasama dengan MPKU PP Muhammadiyah.
"Diminta atau tidak, Muhammadiyah pasti bergerak terus. Sehingga dengan adanya program kerjasama dengan MPKU PP Muhammadiyah, kami dari PDM menyambutnya dengan hangat dan antusias," terangnya.
MPKU PP Muhammadiyah, Dr. dr Ekorini Listiowati MMR mengatakam MPKU bekerjasama dengan USAID dalam pencapaian vaksinasi di Indonesia.
"MPKU PP Muhammadiyah telah bekerjasama dengan USAID dalam percepatan pencapaian Vaksinasi di Indonesia dan peningkatan kapasitas ICU di Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah dalam menangani Pasien Covid yang diterapkan di 69 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan capaian disekitaran 250.000 sasaran yang telah di vaksin, dengan harapan herd immunity segera tercapai," ujarnya.
Program ini mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat Kabupaten Gowa. Terbukti mulai dari anak usia 12 tahun hingga usia dewasa, ikut berpartisipasi dalam vaksinasi baik dosis 1, 2 dan 3.
Haeril
0 Komentar