Aksi Demonstrasi FK-GARDA Meminta Kapolres Gowa Mundur dari Jabatannya


GOWA, Sulselpos.id - Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Kajian dan Gerakan Advokasi Kerakyatan (FK-GARDA) kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Polres Gowa, Selasa (22/02/22).
 
Aksi ini dilakukan karena adanya dugaan tahanan atas pelaku pencabulan yang berhasil kabur dari ruang tahanan Polres Gowa.

Hal itu disampaikan oleh Jendral Lapangan, Aspar bahwa pelaku pencabulan yang berhasil kabur dari ruang tahanan Polres Gowa ini, sebelumnya melarikan diri ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kemudian berhasil di tangkap dan dibawa pulang ke Polres Gowa, setelah beberapa bulan ditahan di ruang tahanan Polres Gowa, Pelaku kembali melarikan diri pada bulan September 2021 lalu.

"Kami menduga adanya kongkalikong antara pihak Polres dan Tahanan atas pelaku pencabulan yang kemudian berhasil melarikan diri dengan memanjat pagar dan di jemput oleh rekannya menggunakan sepeda motor, sedangkan kita ketahui bahwa ketika sudah menjadi tersangka itu kemudian tidak lagi bisa menggunakan alat elektronik," ungkapnya.

"Lalu siapa yang membangun komunikasi diluar, bagaimana mungkin rekannya ini bisa tahu bahwa Pelaku tersebut akan melarikan diri pada waktu itu," lanjut Asfar dalam orasinya.

Lebih lanjut, Dirinya menyampaikan bahwa berjam-jam melakukan Aksi demonstrasi namun sangat di sayangkan pihak dari Polres Gowa tidak kunjung menemuinya untuk mengklarifikasi atas apa yang disampaikan di depan kantor Polres Gowa, sehingga menyimpulkan bahwasanya Polres Gowa tidak Kooperatif.

"Agar kiranya Polres Gowa segera menangkap tahanan yang berhasil kabur  dan segera mengakomodir apa yang kemudian menjadi tuntutan dari FK-GARDA yang kemudian meminta Kapolres Gowa untuk segera mundur dari jabatannya karena kami anggap lalai atas pengawasan terhadap anggota," tutup Asfar.

Adapun Grand Isu yang dibawakan yaitu : Copot Kapolres Gowa Karena Diduga Tidak Mampu Menertibkan Anggotanya.

Haeril

0 Komentar