MAKASSAR, Sulselpos.id - Unit Kegiatan Khusus (UKK) KSR-PMI UIN Alauddin Makassar kembali mengadakan kegiatan donor darah untuk yang pertama kalinya selama pandemi Covid-19, Selasa (21/12/21).
Mengusung tema "Share Your Blood, Share Your Care", berlangsung di Pelataran Masjid Kampus UIN Alauddin Makassar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Koordinator Bidang Humas, Samsyiar Rahman menuturkan bahwa kegiatan ini pertama kalinya selama pandemi Covid-19, juga melihat banyaknya permintaan darah sedangkan stok di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Makassar sangat terbatas.
"Donor darah ini kembali kami adakan karena persediaan kantong darah di UTD yang sangat terbatas bahkan ada beberapa keluarga pasien yang kesulitan mendapatkan darah sehingga kami berinisiatif untuk mengadakan donor darah dan alhamdulillah disambut dengan antusias oleh para mahasiswa dan dosen-dosen," katanya.
Sementara itu, Salah satu pendonor, Muh. Gufron mangaku bahwa ini menjadi donor darah pertamanya setelah tertolak beberapa kali dan tetap bersemangat untuk mencoba donor karena banyaknya manfaat yang ditawarkan utamanya pada kesehatan.
"Alasan saya tetap mencoba donor karena setahu saya donor darah ini menyehatkan, diantaranya akan terbentuk sel-sel darah merah baru yang memiliki peranan penting dalam tubuh," ungkapnya.
"Juga karena ada keluarga yang pernah di rujuk ke RS Makassar dan kesulitan mendapatkan darah sehingga saya merasa terpanggil untuk membantu orang-orang yang sedang berada di posisi yang sama dengan keluarga saya dulu," sambung Muh Gufron.
Kemudian, Koordinator tim yang ditugaskan oleh UTD PMI Makassar, Meriyan berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin, mengingat kegiatan ini sangat membantu persediaan stok darah di UTD.
"Untuk kedepannya, sebaiknya kegiatan ini kembali dilakukan secara rutin dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, karena kegiatan ini sangat membantu persediaan darah khususnya di UTD Kota Makassar," katanya.
Lebih lanjut, Dirinya juga menyampaikan "Saya juga merasa sangat terkesan dengan antusias dari para mahasiswa untuk menyumbangkan darahnya, tetapi kami dibatasi oleh waktu sehingga tidak bisa melayani diluar jam tugas," tutupnya.
Laporan : Wiwi
Editor : Haeril
0 Komentar