JAKARTA, Sulselpos.id - Kasus Covid 19 melonjak tajam dalam lima pekan terakhir bahkan menyentuh angka lonjakan tertinggi dalam beberapa waktu silam. Pemerintah menetapkan PPKM Darurat terhitung sejak tanggal 3 Juli sampai 20 Juli 2021.
Dari informasi yang diterima Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Seluruh Indonesia menegaskan bahwa pihaknya hanya akan tetap fokus pada kepentingan bersama penanggulangan covid 19 bukan hal-hal lain agar akhir tahun 2021 Indonesia relatif aman dari ancaman Pandemi.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Pusat Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Seluruh Indonesia, Onky Fachrur Rozie bahwa DEMA PTKIN Se-Indonesia mengajak semua unsur agar fokus pada penanggulangan Covid 19 dan implementasi pencegahan penularan covid 19 dimulai dari hal kecil yakni meminimalisir kontak langsung (berkerumun) dan saling menjaga antar sesama.
“Terpenting dari kebijakan PPKM Darurat ini yakni Fokus dan taat pada aturan, semua unsur harus menahan diri untuk kontak langsung (berkerumun) dengan orang lain serta saling menjaga orang-orang terdekat kita dan gotong royong mentaati aturan yang ada,” ungkap Onky di Jakarta, Sabtu (03/07/21).
Disisi lain, Sekretaris Pusat DEMA PTKIN se-Indonesia, Ahmad Rifaldi juga menyampaikan pandangannya bahwa mahasiswa harus ada digarda terdepan untuk memberikan edukasi positif dan menyejukkan ditengah kebijakan PPKM Darurat ini dan stop semua provokasi serta arus berita hoax di media sosial.
“Percepatan Penanganan Covid 19 harus menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat begitupun dengan kita Mahasiswa yang sudah semestinya menjadi garda terdepan untuk senantiasa memberikan edukasi positif dan narasi menyejukkan bagi seluruh masyarakat agar tidak ada berita hoax ditengah tingginya lonjakan kasus Covid 19,” tutupnya.
Haeril
0 Komentar