Kadis Pertanian Berdalih ke Luar Kota, Janji Komunikasi dengan Staf Belum Terpenuhi
Font Terkecil
Font Terbesar
Sinjai, Sulsepos.id – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sinjai belum memenuhi janji untuk melakukan komunikasi dengan stafnya terkait Sejumlah persoalan yang menjadi sorotan publik. Padahal, sebelumnya ia berkomitmen akan segera berkoordinasi dan memberikan klarifikasi.
Namun, hingga hari ini janji tersebut tak kunjung terealisasi. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertanian berdalih bahwa dirinya sedang berada di luar kota sehingga belum sempat menindaklanjutinya.
Sikap tersebut menimbulkan tanda tanya dari berbagai pihak, mengingat masalah yang muncul dinilai mendesak dan membutuhkan perhatian serius. Publik berharap Kadis Pertanian tidak hanya mengumbar janji, tetapi segera memberikan penjelasan terbuka dan transparan.
"Kenapa ini Dinas Pertanian tetiba tidak terbuka dalam menyampaikan informasi, padahal kemarin kan pak kadis mau komunikasi dengan Staffnya terkait PUAP. Menunda-nunda klarifikasi dengan alasan perjalanan dinas seolah tidak masuk akal. Kami menilai transparansi sangatlah penting demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah daerah," ujar Fadly, Jumat (22/8/2025).
Sebelumnya,Bantuan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) tahun 2009-2013-2016 kabupaten Sinjai kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Sinjai diduga kuat di salah Gunakan.
Pasalnya, bantuan yang di gelontorkan kementerian pertanian itu tidak berdampak positif.
Informasi yang dihimpun, bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk dana langsung untuk Gapoktan di setiap Desa, nominalnya mencapai ratusan juta yang dikelola langsung oleh Gapoktan.
Namun faktanya tak nampak tanda tanda kesejahteraan petani di Sinjai melalui bantuan PUAP tersebut.
Terpisah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sinjai yang di konfirmasi terkait bantuan PUAP di Sinjai, singkat menjawab akan berkoordinasi dengan staffnya.
"Sementara Saya tanya dulu yang pernah tangani" ungkap Kamaruddin Samad, kamis (21/8/2025).
Diketahui Bahwa Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan ( PUAP). bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan petani di perdesaan dengan memberikan bantuan modal usaha.
Dengan fokus utama bergerak di bidan Agribisnis sesuai potensi yang ada di Desa masing-Masing.
PUAP membantu petani, termasuk petani pemilik, petani penggarap, buruh tani, dan rumah tangga tani miskin, dalam mengembangkan usaha tani mereka, Dengan Tujuan jangka Panjang, Namun fakta di lapangan Terbalik.
Terperinci, PUAP adalah
Program pemberdayaan masyarakat perdesaan, PUAP memberikan bantuan langsung berupa dana (BLM-PUAP) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk memperkuat permodalan usaha tani anggotanya.
Bantuan PUAP berasal dari Kementerian Pertanian dari Anggaran APBN yang di kelola oleh kelompok Tani Gapoktan.(Why)