SINJAI, Sulselpos.id - Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-78, Kapolres Sinjai, Akbp Fery Nur Abdulah menyelenggarakan acara Bakti Religi Dialog Interaktif dengan pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Sinjai.
Acara ini berlangsung di lobby Pratisara Wirya Mapolres Sinjai, Kamis (6/6/2024).
Acara tersebut dihadiri pula Kakesbangpol Sinjai Muhammad Akbar Juhamran perwakilan dari Kantor Kemenag Sinjai Andi Pelita Kadermawan, Kabag Kesra Sekdakab Sinjai Hj. Kamriah Yusuf.
Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Sinjai, para perwira, personel Polres Sinjai, serta jajaran Polsek melalui zoom meeting.
Dalam sambutannya, Kapolres Sinjai menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara Ke-78.
"Ada beberapa kegiatan yang akan kita laksanakan ke depan, diantaranya diskusi interaktif dengan para nelayan, petani, dan kegiatan sosial lainnya, yang intinya perayaan hari Bhayangkara tahun ini beda dengan tahun lalu dan perayaan tahun ini bisa memberi manfaat dimasyarakat," ujarnya.
Kapolres Sinjai juga memaparkan data kriminalitas yang terjadi di Kabupaten Sinjai, serta langkah- langkah progresif yang diambil terkait kasus pencurian ternak (curnak).
"Kami telah laksanakan berbagai upaya untuk menekan angka kriminalitas, khususnya kasus curnak dengan langkah- langkah yang lebih progresif yang tempuh," jelasnya.
Dalam dialog interaktif tersebut, Kapolres Sinjai menekankan pentingnya pendidikan agama dan moral sejak dini.
"Pendidikan agama merupakan pondasi utama, sedangkan moral membentuk karakter individu. Pondok pesantren (ponpes) memiliki peran penting dalam membentuk individu yang lebih baik melalui pendidikan agama dan dakwah," tambahnya.
Kapolres Sinjai juga mengapresiasi peran pondok pesantren di Sinjai yang cukup eksklusif dalam mencetak santri berkualitas.
Dan berharap Pondok pesantren di Sinjai juga berperan dilingkungan sekitar menciptakan situasi aman.
Lebih lanjut, Kapolres berharap perayaan Hari Bhayangkara tahun ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Kami berharap perayaan Hari Bhayangkara kali ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat, terutama dalam hal pembinaan karakter dan moral melalui pendidikan agama," ujarnya.
Selain itu, Kapolres Sinjai juga menitipkan pesan kamtibmas melalui pimpinan pondok pesantren kepada seluruh pendakwah.
"Kami berharap para pendakwah dari masing-masing pesantren nantinya ada duta dakwah dapat bersinergi dengan Kepolisian untuk nantinya bersama -sama turun ke lapangan berikan pemahaman agama terkait permasalahan dihadapi ditengah masyarakat. Dengan demikian, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif," pungkasnya.
Acara Bakti Religi Dialog Interaktif ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Kepolisian dengan tokoh agama di Kabupaten Sinjai, serta meningkatkan kerjasama dalam membina moral dan karakter masyarakat melalui pendidikan agama.
Dengan adanya sinergi yang baik, diharapkan tercipta lingkungan yang aman, damai, dan kondusif bagi seluruh masyarakat Sinjai.
Haeril
0 Komentar