Uang palsu |
LUWU UTARA, Sulselpos.id–Peredaran uang palsu di Kecamatan Rampi Luwu Utara meresahkan semua pihak termasuk di Minimarket Koperasi Wahyu Sejahterakan, Wahyu Mandiri, Rabu (04/10/2023).
Ketua koperasi, Jasman mengatakan bahwa sulitnya memonitoring masyarakat yang berbelanja dalam keadaan ramai.
“Dalam posisi pembeli yang sangat ramai biasanya kasir tidak ada waktu untuk mengecek keaslian dari uang yang dibayarkan oleh pembeli," jelasnya.
Jasman menghimbau pedagang untuk menerapkan metode 3D (dilihat, diraba, diterawang) jika menerima uang dilihat dulu apakah warna sama dengan warna uang asli, sedikit kasar, kemudian diterawang apakah benang pengaman ada.
Ia mengatakan bahwa mata uang rupiah diibaratkan kedaulatan Negara, apabila sudah ada yang berani memalsukan uang berarti termasuk penjahat, orang yang sudah melakukan kejahatan, karena sudah mengkhianati Negara Indonesia.
"Informasi terjadinya uang palsu di kecamatan rampi harus disikapi secara positif dan menjadi perhatian kita semua dan saran kepada seluruh pedagang untuk mempunyai ultraviolet untuk melihat keaslian uang dan perlunya spanduk /banner himbauan agar masyarakat waspada dengan uang palsu," kunci Jasman.
Reporter : Dedi
Editor: Par
0 Komentar