Tips untuk Menyesuaikan Pola Makan Sehabis Bulan Ramadhan

Opini 
OPINI, Sulselpos.id - Pada saat bulan ramadhan pola makan sangatlah berbeda dengan pola makan rutin sehari-hari. Perbedaan pola makan ini akan terasa setelah berpuasa selama sebulan.

Ini adalah waktu yang beruntung bagi umat Islam di seluruh dunia. Sepanjang bulan, umat Islam harus berpuasa dari pagi hingga malam, yang mengubah sebagian besar kebiasaan mereka. Selama bulan Ramadhan, mungkin makanan dan minuman yang kita konsumsi tidak terlalu diperhatikan. Memang, saat berpuasa, orang sering tidak membedakan makanan dan minuman yang dikonsumsi selama yang disajikan sesuai selera.

Begitupun setelah berpuasa,  tetap dianjurkan untuk menerapkan pola makan yang baik dan menerapkan pola hidup sehat lainnya agar manfaat  kesehatan tetap dapat dirasakan,  baik selama maupun setelah bulan puasa.  

Oleh karena itu, setelah sebulan penuh berpuasa, penting untuk kembali memperhatikan kebiasaan dan kebiasaan makan yang sehat, serta menjaga kebiasaan baik setelah  Ramadhan. Berikut tips dalam menyesuaikan pola makan sehabis bulan ramadhan. 

1. Puasa dua kali Seminggu 
Tips Hidup Sehat Setelah Ramadhan Yang pertama adalah tetap berpuasa sesuai dengan amalan sunnah. Kalaupun kewajiban puasa sudah selesai, usahakan untuk terus berpuasa dua hari dalam seminggu. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa puasa intermiten bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa intermiten mempercepat pembuangan limbah yang ditinggalkan oleh sel-sel mati dan rusak di dalam tubuh. Puasa juga terbukti memberikan manfaat fisik dan mental, seperti peningkatan daya ingat, tidur, fokus, dan energi. Puasa juga telah terbukti meningkatkan aktivitas dan pertumbuhan saraf.

2. Makan 2-3 kali sehari
 Tips hidup sehat setelah Ramadhan kedua, terutama makan 2-3 kali sehari. Biasakan makan 2-3 kali sehari dengan interval teratur daripada harus makan 6 kali dalam porsi kecil. Merasa lapar di antara waktu makan, bertentangan dengan kepercayaan populer, bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik kita. Menurut sebuah penelitian, rasa lapar sebenarnya dapat melindungi dari penyakit Alzheimer.

3. Makan buah kering 
Tips hidup sehat setelah bulan ketiga Ramadhan dengan makan buah kering. Tetaplah makan buah kering yang biasa Anda makan selama Ramadhan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang telah mengeringkan kurma, maka berbukalah dengan itu, dan barangsiapa yang tidak, maka berbukalah dengan air, karena sesungguhnya air itu mensucikan.” (HR. Tirmidzi).

Kurma dan buah ara kering adalah sumber zat besi, serat, dan antioksidan yang sangat baik untuk melindungi Anda dari radikal bebas berbahaya yang terkait dengan proses penuaan. Jika Anda menyukai makanan manis dan membutuhkan makanan penutup setelah makan, makanlah tiga buah kurma alih-alih sepotong kue cokelat yang kaya nutrisi.
4. Aturan 80/20.

Tips hidup sehat setelah Ramadan keempat boleh menerapkan aturan 80/20. Coba terapkan aturan 80/20 dengan hanya makan sampai Anda 80% kenyang. Cara yang baik untuk melakukannya adalah dengan makan perlahan, sehingga Anda tahu seberapa kenyang Anda saat makan. 
Makan saat bepergian atau menonton TV merupakan kebiasaan buruk karena Anda akan makan berlebihan dan mengganggu kemampuan tubuh untuk mencerna dengan baik apa yang Anda makan. 

Selama bulan Ramadhan, ritual puasa memungkinkan kita untuk secara sadar mengenali sinyal lapar dan kenyang dari tubuh. Oleh karena itu, hindari jatuh ke dalam kebiasaan makan yang sembrono dan yang terpenting, waspadalah terhadap makan berlebihan. 

Menggunakan aturan sepertiga Tips hidup sehat setelah bulan kelima Ramadhan adalah dengan menerapkan aturan sepertiga. Ramadhan benar-benar waktu yang tepat untuk belajar bagaimana merencanakan makanan kita dengan hati-hati dan menghindari perut kenyang setelah berbuka puasa, karena dapat membuat shalat tarawih menjengkelkan.

Nama : Nurlita
Prodi : Kesehatan Masyarakat
UIN Alauddin Makassar

0 Komentar