PONTIANAK, Sulselpos.id - Presidium KAHMI, Romo H.R Muhammad Syafii SH M.Hum beri kuliah umum keluarga besar mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak Kalimantan Barat, Senin(27/2/23).
Kuliah umum mengangkat tema “Keadilan Restoratif dalam Perspektif Hak Asasi Manusia”.
Dihadapan hampir 300 mahasiswa Universitas Tanjungpura Romo Syafii menjelaskan mengenai pengertian Keadilan Restorative yang biasa dikenal masyarakat dengan Restorative Justice (RJ).
Salah satu hal yang menjadi alasan perlunya ada RJ adalah over kapasitas lapas yang merata hampir diseluruh lapas Indonesia mencapai 111% dengan profil terbanyak yaitu kasus narkotika.
"Maka jika sebelumnya terpidana kasus pengguna Narkoba dihukum pidana penjara, dengan adanya RJ tersangka tersebut bisa berkesempatan mengikuti rehabilitasi narkoba," terangnya.
Romo menjelaskan kesulitan yang mungkin timbul adalah salah satunya kesulitan mempertemukan keseimbangan berbagai kepentingan (Pelaku, Korban, Masyarakat dan Negara).
"Tidak bisa kita pungkiri bahwa kerelaan pelaku untuk bertanggung jawab dan kepuasan korban dalam menentukan hal yang bisa memperbaiki kerusakan dari suatu tindak pidana," lanjutnya.
Serta pulihnya kondisi masyarakat seperti sedia kala merupakan tujuan utama dari keadlian restorative.
Pendekatan keadilan restorative, kata Romo Syafii, merupakan upaya mengembalikan martabat manusia tanpa mengesampingkan esensi keadilan.
Sesuai dengan prinsip HAM yang fundamental, yakni penghormatan perlindungann, pemenuha hak setiap orang dan kesetaraan yang sama dihadapan hukum.
Kuliah umum ini juga dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Universitas Tanjungpura, Dr.Achmadi, M.Si.
Dr.Achmadi mengapresiasi pemaparan Romo Syafii pada kuliah umum ini.
"Romo banyak memberikan ilmu baru bagi mahasiswa dengan sangat luar biasa beliau menjelaskan dengan lengkap apa itu Restorative Justice, dan saya berharap Romo Syafii bisa hadir lagi nanti untuk acara yang akan kami rancang lebih besar,” terangnya.
Bagikan Buku Prabowo Subianto
Pada kesempatan ini Romo Syafii juga turut menyumbangkan buku karya Ilmiah Bapak Prabowo Subianto kepada Perpustakaan Universitas Tanjungpura.
Buku yang berjudul “Paradoks Indonesia” buku ini mengungkap kondisi negara kita saat ini, dan menjelaskan dua tantangan besar yang harus kita hadapi dan atasi sebagai bangsa Indonesia.
Keakayaan kita yang terus mengalir ke luar, dan demokrasi kita yang dikuasai pemodal besar.
Juga ada buku yang berjudul “Kepemimpinan Militer” Buku ini seperti sebuah masterpiece Prabowo untuk dipersembahkan pada generasi muda Indonesia.
"Tidak untuk mencari laba, namun lebih untuk menyebar inspirasi dan motivasi untuk generasi muda," kata Romo Syafii.
Para mahasiswa yang hadir juga terlihat antusias hal ini disampaikan oleh Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Tanjungpura yang berharap Romo Syafii bisa membawa buku yang lebih banyak buat para mahasiswa yang hadir.
"Semoga Kuliah umum ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua,"ungkapnya.
Pardi
0 Komentar