 |
| Ilustrasi |
GOWA, Sulselpos.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) angkat bicara terkait maraknya dugaan pungutan liar di Sat Lantas Polres Gowa.
Hal ini diduga pembayaran pembuatan Surat Izin Mengendara (SIM) bervariasi di Sat Lantas Polres Gowa.
Haerul Sekretaris Jendral (Sekjend) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) menyayangkan dugaan pungutan liar tersebut.
"Sesuai hasil investigasi di lapangan, maraknya dugaan pungutan liar di Tubuh Sat Lantas Polres Gowa dalam hal ini pembuatan SIM yang diduga bervariasi tidak sesuai ketentuan per SIM," ujarnya.
Olehnya itu kami mendesak Kasat Lantas Polres Gowa segera dievaluasi karena gagal mengontrol anggotanya.
"Terkait adanya beberapa temuan di Sat Lantas Polres Gowa, kami menduga Kasat Lantas dan Kanit Regident SIM ini gagal memberikan kepercayaan kepada masyarakat, yang seharusnya Polri mengayomi dan memberikan kenyamanan bukan malah sebaliknya," tutupnya.
DPP OPM juga akan melakukan aksi besar-besaran di Polda Sulsel dan Dit Lantas Polda Sulsel
"Kami akan kerahkan seluruh mahasiswa yang tergabung dalam DPP OPM untuk melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di Polda Sulsel pekan depan," tutupnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Gowa, Suryatno menepis dugaan tersebut.
"Tidak ada itu dek," jelasnya dalam pesan WA.
Red
0 Komentar