Marak Curanmor di UINAM, AMAT Minta Audiensi : Cctv Hanya Terkena di Beberapa Tempat

GOWA, Sulselpos.id - Aliansi Mahasiswa Tarbiyah (AMAT) ajukan audiensi dengan pimpinan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) terkait maraknya pencurian sepeda motor (Curanmor) dan pengoptimalisasian fasilitas FTK. 

Surat audience ini ditandai dengan adanya  surat pengajuan audiensi No.15/B/AMAT/FTK/UINAM/06/2022. Selasa (28/06/2022).

Ketua Aliansi Mahasiswa Tarbiyah, Rahmat Rizal menyampaikan alasan melakukan audiensi adalah bentuk perhatiannya terhadap maraknya pencurian sepeda motor lantaran fasilitas yang kurang memadai.

“Kami sangat prihatin terkait marakya pencurian yang terjadi di Tarbiyah, ini menjadi alasan kami melakukan audiensi untuk membicarakan tekait kurang maksimalnya fasilitas yang ada di Fakultas," bebernya 

Ketua AMAT juga mengungkapkan baru-baru ini 3 sepeda motor mahasiswa Tarbiyah hilang di hari yang sama. 

"Kurangnya cctv di area parkiran menjadi pemicu maraknya pencurian. hanya beberapa saja yang terkena cctv itupun hanya di parkiran dosen, sedangkan pakiran umum sama sekali tidak terkena cctv. kasus ini tidak boleh di anggap remeh karena meresahkan banyak pihak termasuk orang tua mahasiswa. Dan bisa menjadi pemicu tidak efektifnya pembelajaran karena mahasiswa merasa was-was dengan kendaraannya," ucapnya.

Dia juga mengultimatum apabila audiensi ini tidak di indahkan oleh pimpinan maka  dengan tegas akan melakukan demonstrasi dalam upaya menyampaikan aspirasi.

Dilain tempat, Ketua Umum HMI Komisariat Tarbiyah dan Keguruan Muktamar Jumaris mengatakan ia sangat mendukung upaya Aliasi Tarbiyah sebagai upaya penanganan memberantas pencurian di FTK.

“Saya sangat mendukung upaya audiensi yang dilakukan oleh Aliansi Tarbiyah, sudah lama mahasiswa tarbiyah mengeluhkan kasus ini namun belum ada yang mampu merepresentasikan keluhan tersebut," katanya.

"Ini merupakan langkah awal bagaimana kita melihat Tarbiyah kedepannya lebih baik sekaligus menjadi bahan refleksi kepada pimpinan agar bisa lebih serius dalam penangan kasus ini,” harapnya.

Sampai berita diturunkan masih menghubungi pihak terkait untuk mengklarifikasi.

Ims

0 Komentar