MAKASSAR, Sulselpos.id - Ikatan Alumni Pesantren IMMIM Pengurus Daerah (IAPIM PD) Makassar melaksanakan kegiatan Seminar Nasional di Institut Teknologi dan Bisnis Nobel, Sabtu (12/02/22) Siang.
Mengusung tema “Peran Pesantren Dalam Menerapkan Islam Moderat Ditengah Radikalisasi”, kegiatan ini menghadirkan Narasumber Irfan Idris (Direktur Badan Nasional Penanggulangan Teroris) dan Muhammad Aljebra Aliksan Rauf (Praktisi Hukum) serta Moderator Supriadi Hamid.
Ketua Umum IAPIM PD Makassar dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pandangan-pandangan negatif masyarakat terkait pesantren yang dipandang menjadi akar permasalahan terorisme itu salah.
“Berangkat dari keserahan masyarakat bahwa terorisme sangat di takuti oleh masyarakat, apalagi banyaknya kasus-kasus yang membuat pesantren di pandang buruk, bahkan takut untuk berinteraksi dengan pesantren, apalagi ada pandangan mengatakan bahwa akar permasalahan dari terorisme berasal dari pesantren tapi faktanya bahwa saya sebagai alumni pesantren sendiri tidak pernah di ajarkan untuk membenci paham tertentu atau intoleransi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dirinya juga mengungkapkan alasan IAPIM PD Makassar mengangkat tema tersebut.
"Makanya kami mengangkat tema ini agar marwah pesantren muncul kembali sebagai penjaga nilai. Bahkan saya yakin bahwa pesantren merupakan benteng terakhir ummat islam untuk menjaga nilai dan budaya," jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan, Kasubdi Sosbudit Intelkam Polda Sulawesi Selatan, Kompol Sismoyo.
Penulis : Wiwi
Editor : Haeril
0 Komentar