GOWA, Sulselpos.id - Aksi unjuk rasa di depan Polres Gowa yang digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) mendapat perlakuan kasar dari oknum diduga premanisme, Senin (15/11/21).
Menurut pantauan awak media, kejadian ini bermula ketika ada oknum preman tiba-tiba memukul Kader DPP OPM.
Ari Salim Jendral lapangan pada aksi tersebut menuturkan, tiba-tiba datang dan memukul kami.
"Dia tiba-tiba datang dan memukul saya dan teman-teman, saya mengalami luka dibagian bibir dan mengeluarkan darah, sementara ada dua teman juga yang mengalami pemukulan," terannya.
"Sayangnya pihak kepolisian yang ada di lokasi tidak mengamankan oknum tersebut, malah dibiarkan pergi," lanjutnya.
Ari juga mengatakan, meskipun terluka dirinya masih tetap melakukan aksi tersebut.
"Saya terluka, tapi tetap melanjutkan aksi ini , sebab ini amanah rakyat untuk menegakkan keadilan," lugasnya.
Sementara itu Ketua DPP OPM, Ilham Arief menyayangkan tindakan tersebut.
"Kami sangat kecewa, begitu banyak polisi di lokasi namun tidak ada satupun yang amankan," kata Ilham.
Ilham juga menegaskan akan turun dengan massa yang lebih banyak jika tuntutanya tidak terpenuhi.
"Kami tidak pernah dirancang untuk mundur, 1 kali 24 jam tidak ditangkap paling lambat Kamis Kamis akan turun dengan massa yang jauh lebih banyak," jelasnya.
Diketahui oknum tersebut telah dilaporkan ke Polres Gowa dengan nomor surat, STTLP/1253/XI/2021/SPKT/PolresGowa/Polda Sulsel.
Pardi
0 Komentar