Lebih Dekat dengan Andi Alfian J, Kandidat Ketua Umum DPP KEPMI Bone


BONE, Sulselpos.id - Menjelang perhelatan akbar dua tahunan, Kongres, bagi Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (KEPMI) Bone yang ke 20 pada (28/10/21) mendatang.

Mengusung tema "Meletakkan Dasar Gairah Ber-KEPMI sebagai Instrumen Program Pembangunan Sosial Budaya Pelajar Mahasiswa”.

Beberapa kader terbaik KEPMI Bone mempersiapkan diri untuk berkontestasi menuju pucuk kepemimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KEPMI Bone selama 2 tahun masa kepemimpinan ke depannya.

Salah satunya adalah Andi Alfian J yang juga merupakan Ketua Bidang PTKP DPP KEPMI Bone periode 2019-2021. 

Saat ditemui, mahasiswa UIN Alauddin Makassar ini telah memantapkan diri untuk berkontestasi dalam Kongres XX DPP Kepmi Bone mendatang dengan mengantongi beberapa rekomendasi baik dari DPC maupun DPK.

"Doa, harapan dan dukungan bersama baik dari DPC maupun DPK dalam lingkup KEPMI Bone dan senior-senior dari Bone menjadi semangat tersendiri bagi saya untuk memulai petualangan baru dalam mewujudkan KEPMI Bone yang lebih adaptif, progresif dan produktif dengan tetap mengedepankan nilai dan prinsip budaya Bone dalam setiap aktivitas yang dilakoni," tuturnya, Rabu (20/10/21).

Mengenai sepak terjang kepemimpinan, pria yang juga akrab disapa Andi Fian ini juga pernah menjabat di beberapa struktur inti kepemimpinan organisasi baik internal maupun eksternal khususnya di lingkup UIN Alauddin Makassar. 

Dalam perjalanan karir kepemimpinannya, ia dikenal sebagai sosok yang tegas, tekun dan teguh pendirian serta mampu menunjukkan langkah keberpihakan untuk kepentingan bersama.

Tak hanya itu, selain memantapkan diri untuk maju sebagai kandidat Ketua Umum DPP KEPMI Bone pada Kongres XX mendatang, Andi Fian juga telah menyiapkan dan memiliki konsep berikut formula baru untuk proyeksi KEPMI Bone ke depannya dengan berpijak pada kondisi saat ini di tubuh KEPMI Bone. 

Melalui konsep atau framework #KEPMIApriori, Andi Fian meyakini bahwa beberapa aspek yang menjadi polemik tersendiri di KEPMI Bone khususnya di DPP mampu terjawab.

#KEPMIApriori merupakan konsep yang lahir dari perpaduan antara nilai budaya lokal Bone dan alur perkembangan zaman. Apriori sendiri dalam aspek ini merupakan kepanjangan dari Adaptif, Progresif dan Produktif. Sementara itu dalam pendefinisian umum khususnya dalam khazanah filsafat, apriori merupakan pengetahuan yang dimiliki manusia sebelum bertemu dengan pengalaman dan realitas.

Lebih jauh, apriori dimaknai bahwa seseorang dapat berpikir dan memiliki asumsi dasar terhadap sesuatu sebelum bertemu dengan pengalaman atau realitas sesungguhnya hingga akhirnya mengambil sebuah kesimpulan. Implikasi dan interpretasinya dalam ruang lingkup KEPMI Bone yakni ke depannya diharapkan para kader KEPMI Bone mampu memiliki asumsi dasar, melalui serangkaian aktivitas character building dan social experiment, terhadap segala kondisi yang (akan) terjadi sehingga akan tampil lebih solutif.

Adapun lima gagasan pokok atau core point dalam #KEPMIApriori yakni mengembangkan khazanah intelektual kader KEPMI Bone, menciptakan ruang pendidikan alternatif bagi kader KEPMI Bone, terlibat aktif dalam menjaga dan melestarikan kearifan budaya lokal Bone, terlibat aktif dalam menyoal isu-isu kekinian khususnya yang berkaitan dengan masalah sosial kemasyarakatan dan terlibat aktif dalam mengawal dan menginterupsi kebijakan pemerintah Kabupaten Bone berikut permasalahan yang dihadapi demi kepentingan bersama masyarakat Bone. 

Kelima gagasan pokok tersebut akan termanifestasi ke dalam bentuk program kerja skala prioritas dan jangka panjang ke depannya.

Pardi

0 Komentar