Diduga Adanya Kasus Korupsi di Sinjai, Penggiat Anti Korupsi Akan Unras Lanjutan di Depan KPK


JAKARTA, Sulselpos.id - Penggiat Anti Korupsi Sinjai kembali angkat bicara setelah  beberapa hari pasca demo di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI) Republik Indonesia di Jakarta.

Arjuna Ginting salah satu pemuda asli Sinjai yang juga juru bicara dari salah satu elemen lembaga yang meggelar aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia mengatakan akan terus memantau dan mengawal laporan di KPK RI terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi di kabupaten sinjai, dimana di duga Bupati Sinjai Andi Seto Ghadista Asapa yang juga merupakan Kader Partai Gerindra Ikut terlibat.


"Kami  yakin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia akan memberikan atensi terhadap laporan pengaduan yang kami masukkan pada saat aksi demosntrasi kemarin maupun laporan-laporan sebelumnya," ungkap Arjuna, kepada awak media, Selasa (06/07/21).

Dia juga mengatakan akan kembali aksi unjuk rasa didepan Gedung KPK RI.

"Dan insya Allah setelah Pandemi Covid 19 melandai di DKI Jakarta, kami akan turun kembali menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia," tambahnya.

Diketahui, gabungan lembaga tersebut yakni : Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Wilter DKI Jakarta, Koalisi Anti Korupsi (KATIK) Sinjai, Persaudaraan Bugia Sinjai (PBS), Suara Indonesia, Gerakan Mahasiswa Bersatu (GERMAB).


(Red)

0 Komentar