LPEKIN BKPRMI Bulukumba Hadirkan Gerakan Kebaikan di Tengah Peringatan Hari Santri


Bulukumba---
Suasana Lapangan Pemuda (Lapda) Bulukumba tampak lebih semarak dari biasanya. Ratusan santri berpakaian putih-putih berbaris rapi, memancarkan semangat juang dan cinta tanah air dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025. Namun di tengah kemeriahan kirab dan upacara, perhatian banyak orang justru tertuju pada sebuah stan sederhana bertuliskan LPEKIN BKPRMI Bulukumba yang ramai didatangi para santri dan masyarakat.

‎Melalui Lembaga Pengembangan Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Investasi (LPEKIN), Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Bulukumba berpartisipasi dalam perayaan HSN dengan cara berbeda bukan sekadar hadir dalam upacara, melainkan menebar kebaikan.

‎Tim LPEKIN membagikan ribuan gelas air mineral, ratusan cup es teller, teh dingin, serta aneka kue secara gratis kepada para santri, peserta kirab, dan masyarakat yang hadir. 

Sekilas tampak sederhana, namun di tengah teriknya matahari dan padatnya acara, seteguk air dan sepotong kue terasa sangat berarti.

‎Direktur LPEKIN Bulukumba, Abd. Halim Amsur, didampingi Ketua Panitia Fajrianto, mengatakan bahwa kegiatan ini berawal dari gagasan spontan untuk menjadikan momentum Hari Santri sebagai ajang memperluas manfaat dan menumbuhkan semangat berbagi.

‎“Awalnya ini tidak direncanakan lama. Tiba-tiba muncul ide, bagaimana kalau LPEKIN ikut berpartisipasi, bukan hanya datang tapi memberi makna. Alhamdulillah, banyak pihak langsung menyambut dan mendukung,” ujarnya.

‎Sesekali, Halim menyapa pengunjung yang datang mengambil air minum dengan kalimat hangat, “Ambil maki, dan bayar dengan doa. Doakan kami, dan mari saling mendoakan.”

‎Ia mengaku terharu atas antusiasme para donatur yang turut berkontribusi, baik dalam bentuk dana, barang, maupun tenaga. 

“Ini bukti bahwa kebaikan itu menular. Kami hanya menjadi jembatan. Semua ini terwujud karena banyak hati yang terbuka untuk berbagi,” tambahnya.

‎Gerakan kebaikan LPEKIN ini melibatkan sejumlah pelaku usaha dan donatur seperti Kedai Fififafa, PT. Sipatuo Reski, Alya Parfum, Aqilah Collection, Hj. Ela Ny. Iccang, Dani, Syutriani, Kedai Mami, KSP EGB, Praktek dr. Wihdah, All Day Cristal, Bul Tenda, H. Umar, Muh. Irsyam, Kedai Rossela, dan Remaja Masjid Agung Bulukumba.

‎Mereka menjadi wajah-wajah kebaikan yang tidak hanya mencari keuntungan duniawi, tetapi juga menanam investasi sosial dan spiritual. Setiap sumbangan, sekecil apa pun, menjadi energi positif yang menghidupkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.

‎Halim menegaskan bahwa LPEKIN akan terus menggerakkan aksi sosial seperti ini di berbagai momentum. “Kami ingin menjadikan LPEKIN bukan hanya wadah ekonomi kreatif, tapi juga jembatan bagi para pengusaha, dermawan, dan masyarakat yang ingin berbuat baik. Mari bergabung bersama kami di sini, setiap rupiah dan niat baik bisa menjadi berkah,” tuturnya penuh semangat.

‎Sementara itu, puncak resepsi Hari Santri Nasional 2025 di Lapda Bulukumba berlangsung khidmat dan meriah. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan pimpinan pondok pesantren, ratusan santri, tokoh agama, serta unsur pemerintah daerah.

‎Kepala KUA Kecamatan Bontobahari, H. Amri Syam, turut memberikan apresiasi dan doa kepada seluruh pihak yang berkontribusi. 

“Selamat dan sukses atas pelaksanaan puncak HSN 2025. Semoga semangat santri terus hidup, menjadi penjaga moral bangsa dan pelopor peradaban dunia. Terima kasih kepada LPEKIN dan para pengusaha yang telah memberi teladan dalam berbagi,” ujarnya.

‎Dari Lapangan Pemuda Bulukumba, pesan moral HSN tahun ini bergema kuat: santri tidak hanya berjuang di pesantren, tetapi juga di tengah masyarakat, menebar manfaat dan menjadi inspirasi. 

Lewat langkah nyata LPEKIN dan para dermawan, kita diingatkan bahwa kebaikan tidak harus besar untuk bermakna cukup dimulai dari niat tulus, dilakukan dengan ikhlas, dan diteruskan bersama-sama. Karena mungkin, setiap seteguk air yang dibagikan hari ini akan menjadi aliran keberkahan yang tak berhenti.

ADVERTISEMENT