Aliansi Akar Rumput Sinjai Gelar Aksi Seribu Lilin untuk Affan Kurniawan dan Kondisi Indonesia
Sinjai,Sulselpos.id- Dalam suasana haru dan penuh keprihatinan, Aliansi AKAR RUMPUT SINJAI menggelar aksi “Malam Seribu Lilin” di Tugu Bambu Sinjai, Senin malam (01/09/2025).
Aksi ini digelar sebagai bentuk belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan, sekaligus refleksi kesedihan terhadap kondisi sosial-politik Indonesia saat ini.
Aliansi ini merupakan gabungan dari tiga organisasi mahasiswa, yakni HMI-MPO Cabang Sinjai, IMM Cabang Sinjai, dan GMNI Cabang Sinjai. Mereka menyatakan bahwa kegiatan ini adalah momen untuk mengenang Affan Kurniawan seorang warga biasa yang menjadi korban, bukan dalam aksi, bukan pejabat, namun hanya seorang rakyat yang sedang berjuang mencari nafkah untuk keluarganya. Namun, menjadi korban sikap represif aparat.
Ajied Saifar selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antar organisasi dan solidaritas yang ditunjukkan dalam aksi ini.
"Terima kasih kepada teman-teman yang telah berkolaborasi dan menyuarakan suara rakyat. Kegiatan ini sengaja digelar sebagai refleksi terhadap peran pemuda dan mahasiswa dalam sejarah perjalanan bangsa ini,” ungkapnya.
Ketua IMM Cabang Sinjai, Ardianti, turut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Affan Kurniawan.
"Malam ini bukan sekadar aksi, tapi malam suka cita aliansi akar rumput Sinjai untuk mengenang Affan Kurniawan. Ia memang rakyat biasa, tapi kisahnya menyentuh banyak hati. Ini juga duka kita bersama atas kondisi negara saat ini,” ujar Ardianti.
Sementara itu, Ketua GMNI Cabang Sinjai, Zulfikar, menegaskan bahwa aksi ini bukan hanya peringatan, tapi juga ajakan untuk melanjutkan perjuangan melawan ketidakadilan.
"Kita memberi penghormatan kepada Affan Kurniawan dan seluruh kawan-kawan seperjuangan. Ini adalah simbol harapan dan perlawanan terhadap segala bentuk penindasan. Mari bersatu, teruskan perjuangan demi kebenaran yang hakiki,” katanya.
Aksi ini berlangsung khidmat dengan penyalaan lilin dan pembacaan puisi serta orasi dari berbagai perwakilan organisasi. Pesan utama yang disuarakan adalah ajakan untuk tetap kritis, bersatu, dan tidak diam dalam menghadapi kondisi bangsa yang dinilai semakin jauh dari keadilan sosial. (Read Nazirah)