Fakta Mengejutkan Kades Bonto Sudirman Dituding Tak Sopan Gegara Motor Trail Melintas di Hadapan Warga

Sinjai, SulselPos.Id---Kepala Desa Bonto, Kecamatan Sinjai, Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Sudirman, mendadak viral di sosial media. 

Sudirman menuai perhatian publik usai dirinya berkendara menggunakan motor trail saat warganya melaksanakan kerja bakti.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @Suslelberita.

Dalam video tersebut Sudirman tampak mengendarai motor trail melintas di hadapan puluhan warga yang sedang melakukan kerja bakti perbaikan Jalan.

Tak hanya itu, Sudirman yang masih menggunakan baju dinasnya masuk di dalam masjid menggunakan sepatu.

Tingka laku Kades Bonto ini mendapat bergaram komentar dari netizen yang dianggap sombong dan angkuh.

“Ciri-ciri Kades Arogan,” tulis pemilik akun @clara.mutia.902.

“Gak ada sopan santun bgt lo,” komentar akun @nuryani_shanty.

Sementara itu, Kepala Desa Bonto, Sudirman menjelaskan dirinya menggunakan sepatu masuk di dalam masjid.

Momen itu kata Sudirman terjadi sebelum pelaksanaan sholat IdulAdha 2025 di Masjid Miftahuk Jannah Desa Bonto.

Saat itu masjid tersebut dalam proses renovasi atau diperbaiki.

“Pada saat itu masjid lagi pemasangan tegel. Sebelumnya saya di teras masjid membantu warga mengangkat tegel. Pada saat saya mau pulang ke Kantor Desa, tiba tiba ada yang memanggil untuk melihat posisi pemasangan tegel dinding bagian dalam,” ujarnya, Selasa (8/7/2025).

Selanjutnya kata Sudirman soal dirinya mengendarai motor melintas di hadapan warga yang sedang bergotong royong.

Menurutnya, momen tersebut terjadi saat kerja bakti perbaikan jalan rusak poros Desa Bonto-Pattongko pekan lalu.

Gotong royong tersebut dipimpin langsung oleh Sudirman.

“Saya yang pimpin langsung itu kerja bakti. Kebetulan posisi motor saya ada dibawa dan jalan sudah mau di cor, saya disuruh warga untuk membawa motor ke atas sebelum pengecoran jalan dilakukan,” katanya.


Sudirman mengaku momen tersebut direkam menggunakan Handphone (hp) miliknya sendiri.

“Banyak videonya di Hp saya karena setiap pekerjaan jalan saya rekam,” ujarnya.

Hal tersebut bertujuan agar jalan rusak di Desanya mendapat perhatian serius dari Pemda Sinjai.

“Kan ini jalan Kabupaten, tapi tidak ada anggarannya karena efisiensi makanya saya ajak warga untuk kerjakan secara swadaya,” katanya.

Sudirman juga menyampaikan permintaan maafnya atas kegaduhan yang terjadi.

“Dengan besar hati saya minta maaf atas kejadian ini. Tidak ada maksud apapun mengecilkan dan tidak menghargai warga,” ujarnya.
ADVERTISEMENT