Program Pengelolaan Sampah Bijak Untuk Pariwisata Berkelanjutan: Psikoedukasi di SD Inpres Saluttowa & SDN Jonjo II Desa Parigi
Font Terkecil
Font Terbesar
Kegiatan ini mencakup sesi sosialisasi yang interaktif dan edukatif, di mana siswa diperkenalkan pada konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai pendekatan utama dalam pengelolaan sampah. Selain itu, dalam sesi ini juga digunakan poster interaktif yang memudahkan siswa memahami materi secara visual dan menarik. Poster-poster ini kemudian dibagikan ke sekolah-sekolah sebagai bahan edukasi yang dapat digunakan secara berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya hilirisasi program ini, telah dikembangkan Buku Saku Pengelolaan Sampah Bijak, sebuah panduan praktis yang dirancang untuk membantu masyarakat memahami dan menerapkan konsep pengelolaan sampah dengan lebih bijak. Buku saku ini hadir dalam format digital, memungkinkan akses yang lebih luas dan fleksibel bagi masyarakat. Dengan fokus pada prinsip 3R, buku ini mengajarkan cara mengurangi sampah, menggunakan kembali barang yang masih dapat dipakai, serta mendaur ulang limbah agar memiliki nilai guna lebih tinggi.
Salah satu bagian utama dalam buku saku ini adalah pengelompokan sampah berdasarkan sifatnya. Sampah organik, seperti sisa makanan dan dedaunan, mudah terurai secara alami dan dapat dimanfaatkan sebagai kompos. Sebaliknya, sampah anorganik, seperti plastik dan logam, membutuhkan proses daur ulang agar tidak mencemari lingkungan. Dengan memahami perbedaan ini, masyarakat, termasuk anak-anak sekolah dasar, diharapkan mampu memilah sampah dengan lebih baik dan mengelolanya secara bertanggung jawab.
Lebih dari sekadar penyampaian informasi, program ini bertujuan untuk menginspirasi dan mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan penyajian materi yang ringkas, jelas, serta didukung ilustrasi menarik dalam Buku Saku Pengelolaan Sampah Bijak, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sampah dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai panduan yang berbasis ilmiah dan aplikatif, buku saku ini menjadi langkah awal yang sederhana namun bermakna dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.
Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dapat ditanamkan sejak dini, khususnya di lingkungan sekolah. Program ini juga menjadi contoh nyata bagaimana edukasi lingkungan dapat diterapkan secara praktis dan berkelanjutan demi menciptakan ekosistem yang lebih sehat dan lestari.
