Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sinjai H. Kamaruddin di Halaman Kantor Gabungan OPD jalan Persatuan Raya, Kamis (20/06/2024).
Kepala Bidang Prasarana dan Penyuluhan Pertanian Dinas TPHP Sinjai, Hj. Surianti menuturkan bantuan ini merupakan tahap kedua yang diterima oleh Petani di Sinjai. Dimana sebelumnya sudah ada 32 unit mesin pompa air yang saat ini sudah dibagikan kepada petani.
“Hari ini kami menerima bantuan mesin pompa sebanyak 7 unit sehingga total bantuan yang sudah disalurkan oleh Kementan pada tahun ini sebanyak 39 unit. Mesin pompa ini disalurkan untuk petani yang ada di 8 kecamatan kecuali Pulau Sembilan,” katanya.
Dengan adanya bantuan mesin pompa air ini, dampak fenomena El Nino yang bisa mengakibatkan penurunan produksi dan produktivitas tanaman pangan, khususnya tanaman padi bisa diiminimalkan.
“Jadi ini merupakan salah satu program dari Kementan dengan harapan bisa meningkatkan produksi dan indeks pertanaman padi,” ujarnya.
Surianti berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh petani dan memanfaatkan sumber-sumber air yang ada disekitar wilayah persawahan mereka.
Meski demikian, ketersediaan mesin pompa air dalam mendukung percepatan masa tanam, diakui memang belum mencukupi.
Karena itulah, Pemkab Sinjai mengusulkan bantuaan pompa air ke Kementerian Pertanian guna meningkatkan produksi padi melalui gerakan pompanisasi lahan tadah hujan.
“Yang kami usulkan 118 unit dan yang sudah kami terima 39 unit. Penyalurannya dilakukan secara bertahap dan kemungkinan masih ada tambahan lagi,” tutupnya.
Haeril
0 Komentar