Begini Penyebab Jamaluddin Diganti Jadi Ketua DPRD Sinjai, Dianggap Tidak Mampu Menjalankan Tugasnya

Ketua Partai Gerindra Kabupaten Sinjai
SINJAI, Sulselpos.id - DPRD Kabupaten Sinjai melakukan rapat paripurna pelantikan Ketua DPRD Sinjai yang baru di Kantor DPRD Sinjai, Tanassang, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan. Rabu, (6/2024) kemarin.

Paripurna ini adalah pengucapan sumpah/janji Ketua DPRD Pengganti Antar Waktu sisa masa jabatan tahun 2019-2024.

Pergantian Ketua DPRD Sinjai dari Jamaluddin ke Lukman Arsal menimbulkan pernyataan sejumlah pihak di Kabupaten Sinjai.

Lukman H Arsal kembali dilantik sebagai ketua DPRD Sinjai mengantikan Jamaluddin rekan separtainya di Gerindra.

Ketua Partai Gerindra Kabupaten Sinjai, Fahriandi Matoa mengatakan Jamaluddin melanggar aturan Partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto tersebut.

"Iya, sesuai dengan keputusan DPP menyatakan Pak Jamaluddin dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai Ketua," kata Legislator DPRD Sinjai ini.

Fahriandi mengatakan selain di pecat sebagai Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin juga diberhentikan sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Sinjai.

DPP kemudian mengangkat dirinya sebagai ketua mengantikan Jamaluddin.

Hanya saja saat ditanya lebih lanjut apa kesalahan fatal dari Jamaluddin diinternal Partai Gerindra sehingga dua jabatan yang diembannya dicopot.

Fahriandi enggan menjawab lebih jauh, " Ini biasa dalam mekanisme dan dinamika organisasi," bebernya.

Jamaluddin merupakan politisi senior asal Desa Massaile, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai.

Dirinya sudah tiga periode di DPRD Sinjai, saat ini tercatat sebagai Politisi Partai Gerindra.

Meski sudah dipecat sebagai Ketua DPRD Sinjai dan Ketua DPC Partai Gerindra Sinjai.

Dalam pemilu 2024 ini dirinya intens turun mensosialisasikan Prabowo Subianto-Gibran sebagai calon presiden dan wapres.

Dia banyak terlihat bersama Ini Ammar Maruf Sulaeman (Caleg Gerindra DPRD RI) diberbagai kesempatan.

Par

0 Komentar