Kades Kassibuleng Dilaporkan ke Bawaslu Sinjai, Diduga Mengintervensi Saat Perhitungan Suara


SINJAI, Sulselpos.id - Fahruddin S Bintang Calon Legislatif (Caleg) DPRD Sinjai Partai Gerindra dapil 3 Sinjai Borong - Sinjai Selatan melaporkan dugaan pelanggan Pemilu 2024, Selasa (20/2/24) 

Pelanggaran pemilu yang dilaporkan Fahruddin S. Bintang di Kantar Bawaslu Sinjai diduga terjadi di Desa Kassi Buleng, Kecamatan Sinjai Borong.

“Atas nama pribadi dan tim, kami melaporkan adanya kecurangan Pemilu di Desa Kassi Buleng,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa kecurangan yang pertama adalah adanya bukti video yang menampilkan proses penghitungan suara.

“Penghitungan suara tidak sesuai prosedur, karena petugas KPPS tidak melihat, tidak meraba dan tidak memeriksa betul-betul surat suara dan kemudian dikatakan sah,” kata Fahruddin S. Bintang 

Selain itu, Kepala Desa Kassi Buleng, Bahar, diduga melakukan intervensi kepada petugas KPPS.

“Keterlibatan Kepala Desa pada saat menyebut partai Gerindra nomor 7, dia mengatakan jangan disebut nomor 7 karena tidak ada itu nomor 7 kecuali disebut ibunya, ibunya yang dimaksud adalah istrinya kepala desa yang ikut calon di partai Gerindra no urut 1,” katanya.

Kemudian rekap surat suara calon DPRD Kabupaten direkap saat ada Kepala Desa yang menyaksikan hasil rekapan.

“Ada temuan dilapangan banyak yang bersaksi bahwa yang dia coblos nomor urut 7 dan coblos partai lain tapi hasil nya di C1 itu nol,” jelasnya.

Lebih parahnya lagi kata Bintang, hampir terjadi di semua TPS, yang ada di Desa Kassi Buleng,

“Hampir semua di 9 TPS jumlah yang hadir memberikan suaranya tidak berbanding dengan jumlah DPT jadi ada kelebihan karena sekitar 20 yang tidak hadir tapi C pemberitahuan dimainkan atau digunakan untuk mencoblos surat suara,” tambah Bintang.

Dirinya berharap Bawaslu Sinjai mengkaji dan mengeluarkan rekomendasi perhitungan ulang di TPS yang ada di Desa Kassi Buleng.

“Silahkan Bawaslu mengkaji dan lakukan perhitungan ulang di PPK atau kalau bisa kita adakan PSU di semua TPS yang ada di Kassi Buleng karena adanya pengelumbungan suara yang cukup banyak,” pungkasnya.

Par/Ril

0 Komentar