Ilustrasi dari google |
MAKASSAR, Sulselpos.id - Pelaku kekerasan dengan tindak penganiayaan yang diduga dilakukan sejumlah oknum kader SAR UNM terhadap beberapa anggota UKM Olahraga UNM yang terjadi beberapa waktu lalu berbuntut panjang.
Nur Hidayatullah yang merupakan mahasiswa alumni Fakultas Teknik UNM yang juga merupakan salah satu kader UKM Olahraga UNM bereaksi menanggapi hal tersebut.
"Kami tidak pernah menolak upaya pihak kampus memediasi kejadian ini, secara kelembagaan UKM Olahraga dan SAR tidak pernah ada masalah, sangat disayangkan jika ada sejumlah oknum kader yang melakukan tindakan kekerasan terlebih dilakukan dalam lingkungan kampus. Tentunya ini merupakan degradasi moral baik secara pribadi atau keorganisasian," terang Ulla yang juga pernah menjadi fungsionaris sebagai Wapres BEM UNM.
Ulla sapaan akrabnya pun menyayangkan adanya upaya lainnya yang dianggap tidak menghormati jalur hukum yang ditempuh oleh korban, mulai dari intervensi dari sejumlah pihak termasuk pimpinan kampus. Ditengarai karena salah seorang pelaku merupakan anak seorang petinggi yang mempunyai relasi dan akses ke sejumlah pejabat kampus.
Namun dirinya dan kader lainnya mengatakan akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas, hinggan seluruh pelaku kekerasan ditangkap. Disisi lain juga, korban juga tidak mentolerir tindakan premanisme dalam kampus.
"Kami akan mengawal kasus ini dan mendorong kepolisian menangkap semua pelaku dan diproses secara hukum yang berlaku. Tidak melihat pelaku anak siapa dan punya relasi dengan pimpinan kampus", tutup Ulla.
Sampai berita diturunkan masih sementara menghubungi pihak terkait untuk mengklarifikasi
Diketahui kejadian ini terjadi pada Malam Tahun Baru 31 Desember 2023 di Gedung PKM UNM, Gunung Sari
Par
0 Komentar