Forum Munas Kohati 2023 Disorot Nurjannah Eks Bendum Kohati PB HMI

Nurjannah Eks Bendahara Umum Kohati PB HMI
PONTIANAK, Sulselpos.id - Nurjannah Eks Bendahara Umum Korps HMI-Wati (Kohati) Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyoroti Musyawarah Kohati yang berlangsung di Pontianak.

Menurutnya, Bertarung sebagai calon kandidat ketua umum kohati PB HMI harus sudah mempersiapkan mental siap kalah dan siap menang. Sehingga apa yang terjadi pada setiap kandidat mereka siap dengan segalah konsekuensinya. 

"Tidak baper bahkan putus silaturahmi setelah proses pertarungan dan seharusnya pemenang mampu merangkul para calon yang lain untuk bersatu membangun kohati," kata Jhane sapaan akrabnya, Sabtu (2/2/2023).

Menurut Jhane, forum yang berlangsung di Pontianak seharusnya dijadikan sebagai forum silaturahmi, penyatuan ide dan gagasan. bukan malah mempertontonkan hal-hal yang bersifat mencederai nama baik organisasi. 

Ada banyak vidio dan foto-foto yang beredar yang semestinya sebagai kader dan mahasiswi seharusnya tidak terjadi.

"Hal Itu, memperilahtkan dan mencederai organsisasi yang kita cintai, ditambah dengan kepentingan golongan yang mulai memasuki rumah besar kita," tegas Nurjannah (Jhane).

Eks ketua Kohati Mengungkapkan Seharusnya kita kembali kepada apa yang menjadi tujuan dari Kohati "Terbinanya Muslimah yang berkualitas Insan cita” mari menjaga nilai-nilai, gerakan moral dan komitmen kita bersama pada tujuan rumah besar ini. 

"Jangan ada intervensi-intervensi yang mampu mencederai marwa Kohati itu sendiri. melalui banyak dinamika, kita hilangkan ego golongan, kepentingan individu, sudah seharusnya kita memperlihatkan politik yang santun, ramah dan saling merangkul. berteman lebih dari saudara tidak hanya sekedar jargon tetapi harus mampu terjewantahkan dalam tindakan setiap kader," jelasnya.

"Semoga melalui Munas ini lahir ketua umum kohati yang punya gagasan, ide, visi misi yang mampu yang selaras antara gagasan, ucapan dan tindakanya sehingga melahirkan banyak kader yang berkualitas menuju Indonesia emas 2045," pungkasnya.

Diketahui Munas ke-XXV yang dibuka langsung oleh Presiden Jokowi pada 24 November masih berlangsung sampai hari ini.

Par

0 Komentar