Jadi Pemateri Workshop Dongeng di Bone, Yani Mirsal Sampaikan Manfaat Dongeng


BONE, Sulselpos.id - Pendongeng Sinjai menjadi pemateri pada kegiatan Workshop Dongeng bertempat di Aula Mesjid Al Markas Al Ma'arif Bone, Minggu (27/8/2023).

Turut hadir ratusan guru PAUD dan TK mengikuti Workshop Dongeng.

Kegiatan workshop dongeng dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bone dan dihadiri oleh Kepala Bidang PAUD, Kepala Seksi PAUD, Pengawas dan Penilik PAUD, Pengelola, Kepala Sekolah dan Guru PAUD dan TK Se - Kab. Bone.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Bone, Bapak Drs. Andi Fajaruddin, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas tenaga pendidik.

"Kegiatan Workshop Dongeng ini adalah untuk peningkatan kualitas dan kapasitas untuk tenaga pendidik PAUD dan TK. Dengan harapan setelah mengikuti workshop ini guru guru PAUD dan TK bisa mengajar dan mendidik anak-anak kita dengan bercerita atau mendongeng. Karena setiap ilmu yang kita punya kalau tidak dipraktekkan dan diamalkan itu tidak akan berguna," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone juga menambahkan melalui kegiatan workshop ini dapat mempererat hubungan emosional antar guru dan peserta didik.

"Dongeng sudah hampir hilang karena perkembangan zaman dengan adanya berbagai macam teknologi. Dengan workshop ini mari kita membangun hubungan kedekatan dan emosional antara guru dan peserta didik," tegasnya.

Rumah Dongeng Nusantara menjadi salah satu mitra dalam Workshop Dongeng ini, Founder Rumah Dongeng Nusantara Bapak Puguh Herumawan dalam sambutannya menyampaikan dongeng dapat menjadi hiburan edukasi untuk anak.

"Dengan Dongeng kita bisa mengajarkan anak didik kita tentang berbagai macam karakter, juga menambah kosakatanya. Anak didik butuh hiburan edukasi, salah satunya dengan dongeng," tuturnya.

Pendiri Rumah Dongeng Sinjai, Yani Mirsal mengatakan melalui dongeng dapat meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak.

"Pesan kepada semua peserta workshop adalah salah satu cara meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak adalah dengan Dongeng dan Read Aloud. Mari melakukannya setiap hari cukup 10 menit sehari untuk menjadikan anak didik kita menjadi anak cerdas, cemerlang dan gemilang," katanya.

Wiwi

0 Komentar