Turut Prihatin Pemuda Pancasila Kunjungan Korban Kebakaran di Desa Bonto Jai


BANTAENG, Sulselpos.id - Pasca Peristiwa Kebakaran yang menghanguskan 1 unit rumah semi permanen di Desa Bonto Jai Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.

MPC Pemuda Pancasila bersama puluhan kader mengunjungi sdr, Hatija, Korban kebakaran yang terjadi pada Sabtu, (10/6/23) sekitar pukul 01.00 wita di Dusun Mattoanging Bonto Jai.

Dalam kunjungannya bersama puluhan kader, sekertaris PP Irwan Arifuddin serta bendahara PP Dr.Ekawati memberikan langsung bantuan berupa uang tunai, dan pakaian serta makanan siap saji kepada Hatija korban kebakaran.

Mewakili ketua Pemuda Pancasila, Irwan Arifuddin mengucapkan turut prihatin atas musibah musibah yang dialami oleh, Hatija sembari memberikan semangat.

"Selain memberikan bantuan kedatangan kami sekaligus memberikan semangat dan ikut prihatin dengan musibah yang terjadi semoga bantuan kami berikan dapat meringankan beban keluarga," ungkapnya  

Dikatakannya bahwa Ini adalah amanat Ketua MPC PP, Andi Adrianti Latippa sebagai bentuk kepedulian Pemuda Pancasila untuk selalu hadir membantu terutama keluarga yang tertimpa musibah di kabupaten Bantaeng.

Sementara itu mewakili pemerintah Desa Bonto Jai Kadus Mattoangin, Tony Budiawan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan donasi yang diberikan oleh Pemuda Pancasila.

"Alhamdulillah Kami ucapkan banyak terimakasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Pemuda Pancasila ini sangat membantu korban dan semoga bernilai ibadah disisi Allah SWT," ucap Kadus Mattoangin yang ikut mendampingi korban.

Diketahui peristiwa kebakaran itu terjadi saat Hatija tidur seorang diri usai melakukan aktifitas mencari sisa-sisa rumput laut.

Kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 01.00 wita. Menurut pengakuan tetangga korban api pada saat dilihat sudah membumbung tinggi sehingga sukar untuk dipadamkan.

sehingga pada saat kebakaran terjadi tidak ada harta benda yang berhasil diselamatkan.

Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa namun Hatija harus rela kehilangan tempat tinggal dan mengalami kerugian yang ditaksir puluhan juta.

Reski

0 Komentar