Terkait 6 Ketua DPC Mengundurkan Diri, Sekretaris DPD Nasdem Sinjai : Tidak Semua di Media Itu Benar

Sekretaris Nasdem Sinjai
SINJAI, Sulselpos.id - Sekretaris DPD Nasdem Sinjai angkat bicara terkait pemberitaan adanya 6 Ketua DPC Nasdem yang mengundurkan diri.

Andi Jusman yang juga Ketua Fraksi Nasdem Sinjai mengatakan sebenarnya tidak semua apa yang di media itu benar. 

"Tidak semua yang di media itu benar Seperti Mansur Panikkai mantan Ketua DPC Sinjai Selatan itu sudah lama mundur karena mencalonkan diri sebagai kepala Desa Gareccing, Andry putra astaman bukan tidak diakomodir jadi bacaleg tapi persoalan no urut dia tidak mau kalau tidak sesuai dengan no urut yan dia inginkan," jelasnya, Jumat (12/5/23).

"Kalau Ketua DPC Bulupoddo dan Pulau Sembilan dia mengundurkan karena dalam pleno penetapan bacalek tidak diakomodir makanya dia mengundurkan diri karena ingin mencalonkan diri di partai lain,," lanjutnya.

Andi Jusman juga menerangkan  kalau Ketua DPC yang lain sampai hari ini tidak ada yang mengundurkan diri seperti apa yg ada di media.

"Ini juga media yg memberitakan hal tadi saya kurang tau informasi dari mana itu karena tidak perna konfirmasi ke kami," kata Ketua Komisi 3 DPRD Sinjai tersebut.

Dirinya juga berharap agar pendaftaran caleg partai Nasdem Sinjai berjalan lancar.

"Harapan kami semoga pendaftaran bacaleg ini bisa berjalan dengan lancar dan kami berharap agar Partai Nasdem bisa menjadi partai pemenang pemilu pada pileg 2024 nanti," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya Beberapa pengurus DPD termasuk Ketua DPD Garda Sinjai, Andry Putra Astaman dan Ketua DPC Garnita, Tri, tidak masuk daftar Bacaleg.

Selain itu, Ketua DPC Bulupoddo, Masriadi, Ketua DPC Sinjai Selatan, Mansur, 
Ketua DPC Pulau Sembilan, H. ambo Sakka.

Mereka tidak diakomodir dalam Bacaleg Partai Nasdem, sehingga rasa kekecewaan ini berimbas pada mundurnya lagi beberapa Ketua DPC termasuk Ketua DPC Sinjai Timur Fatma, Ketua DPC Tellulimpoe, Awaluddin, Ketua DPC Borong, Khaeruh Nisa. 

Total ada 6 ketua DPC, 1 ketua DPC Garnita dan 55 Ketua (Dewan Pimpinan Ranting (DPRT) mundur termasuk pengurus Garda ditingkat Kabupaten dan Kecamatan telah mundur berjamaah bersama perangkat struktur yang mereka sudah bentuk.

Pardi

0 Komentar