Seorang Pemuda di Sinjai Tengah Tewas Tersengat Listrik, Keluarga Korban Minta PLN Bertanggung Jawab

Muh Nadir Pemuda Sinjai Tengah yang tewas tersengat listrik
SINJAI, Sulselpos.id - Muh Nadir Pemuda (18) Tahun meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik di tengah persawahan Dusun Bole, Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah, Sabtu (27/05/23) sekitar pukul 01:00 Wita dini hari.

Andi Kamal Yahya selaku keluarga korban mengungkapkan tempat kejadian di tengah persawahan di sekitar rumahnya di Dusun Bole.

"Karena ada kawat SR tegangan rendah yang memotong di area persawahan sehingga pada saat mau melintas kabel tersebut rendah sekitar 1 meter dari tanah maka almarhum mengangkat kabel tersebut ternyata ada kabel telanjang terbuka sehingga korban terkena aliran listrik seketika itu juga meninggal di tempat karena aliran listrik yang tinggi," jelasnya.

Lebih lanjut, Andi Kamal Yahya mengutarakan bahwa sebelum meninggalkan rumah si korban Nadir meminta izin ke bapaknya Nurung untuk pergi menangkap belut di sawah bersama 5 teman sebayanya.

"Sekitar pukul 22.00 Wita dia berangkat dan temannya kembali ke rumah korban menyampaikan orang tuanya sekitar jam 01.00 Wita dini hari, Kabel tegangan rendah SR itu dari tiang listrik ke mesin pompa milik Desa Kanrung dalam program Pansimas tahun 2020," ungkapnya.

Andi Kamal menuturkan Kabel tersebut sudah lama dilaporkan ke pihak PLN untuk di putus karena Kwh di lokasi pansimas sudah lama di cabut sehingga kejadian ini adalah kelalaian pihak PLN karena sudah lama dilapor kalau kabelnya jatuh dari tiang dan rendah.

"Mewakili pihak keluarga kejadian ini sudah kami laporkan di Polres Sinjai untuk penanganan secara hukum dan meminta ke pihak PLN Sinjai untuk bertanggung jawab akibat kelalaian yang menyebabkan nyawa keluarga kami hilang," tegasnya.

"Agar tidak terjadi kejadian yang sama pihak PLN segera membenahi dan memutus aliran listrik tersebut," pungkasnya.

Pardi

0 Komentar