OPINI : Ketika Lautku Tak Berikan Lagi -->

OPINI : Ketika Lautku Tak Berikan Lagi

Rabu, 10 Mei 2023, 11:59

OPINI, Sulselpos.id - Indonesia adalah negara kepulauan yang dimana lautannya lebih luas di banding daratannya, hingga negara ini di beri julukan negara kepulauan dan tentunya Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah pulau terbanyak di dunia.dan tak heran jika negara ini diberi julukan seperti itu, dan ini adalah salah satu wujud kebanggan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Semua citra yang terbangun selama ini harus kita jaga dan pertahankan di mata dunia bahwa kita adalah negara kepulauan yang memiliki beribu pulau yang indah dan sangat bervariatif di mulai dari yang paling besar hingga kita bisa jumpai pulau terkecil pun yang tak berpenghuni. Ya sekali lagi negara Indonesia memang berciri kepulauan di mana ini pula menjadi ladang kehidupan bagi masyarakatnya.
Mata pencaharian masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di pesisiran tak lain dan tak bukan adalah menjadi seorang pelaut, bahkan nenek moyangnya pun di kenal sebagai pelaut yang handal dan Tangguh di mata dunia mereka adalah manusia hebat yang tak dilahirkan dengan air yang tenang, melainkan mereka di lahirkan sebagai nahkoda-nahkoda lautan, yang Tangguh.

Dari lautpun sebagain masyarakat Indonesia bisa memenuhi kebutuhan ekonominya, dan bahkan negara ini sangat kaya akan hasil lautnya, semuanya ada di lautan Indonesia, kita adalah negara kaya akan sumber daya alam baik yang ada di laut maupun yang ada di darat semuanya tersedia.

Dan hal ini wajib kita syukuri karena semua itu tidak semua negara memilikinya, namun dibalik semua kekayaan yang kita miliki ini tentu jika kita tidak merawat dan menjaganya semua nya perlahan akan berubah, bahkan akan hilang dari genggaman kita.

Bahkan sekarang ini laut mulai tidak terawat lagi bisa kita lihat sekarang ini banyak nelayan atau pelaut yang hanya memikirkan dirinya sendiri tampa memikirkan orang sekitar dan lingkungannya akhirnya yang terjadi banyak masyarakat yang tidak merawat lingkungan laut dengan membuang limbah mesin kapalnya langsung kelaut hal ini tentunya sangat merusak ekosistem yang ada di lautan.

Masyarakat mengira itu tidak berdampak apa-apa Ketika kita melakukannya namun efeknya akan kita rasakan setelah beberapa tahun kemudian, dan juga masih banyak masyarakat yang melakukan pengeboman ikan dengan maksud untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak di banding dengan melakukan Teknik pancingan namun hal ini akan mengurangi kesuburan hewani lautan dan tentunya sangat merusak ekosistem tempat pengeboman itu.

Dan jika kegiatan ini terus dilakukan maka krisis ekosistem laut akan terus mengalami kerusakan yang berdampak pada masa yang akan datang bukan kita yang akan merasakan namun anak cucu kita nantinya yang akan merasakan hal tersebut, maka dari sekarang mari kita tuntaskan hal tersebut dengan sadar diri.

Seperti yang kita ketahui bahwa kondisi pencemaran laut di Indonesia cukup memprihatinkan. Sebesar 75% berkategori sangat tercemar, 20% berkategori tercemar sedang, 5% tercemar ringan.dana Sebagian sumber pencemaran adalah sampah plastik dan limbah industri, Baik yang ada di perkotaan dan pemukiman.
Terutama limbah minyak merupakan polutan yang memiliki potensi besar mencemari air laut dan merupakan penyebab utama rusaknya ekosistem yang ada di lautan, dan hal inilah yang harus kita hindari apalagi dengan melihat kondisi masyarakat sekarang ini yang tidak sepenuhnya sadar akan bahaya minyak dan oli yang di tumpahkan kelaut,,tentunya kondisi pasir juga akan berpengaruh dalam hal ini.

bahwa kegiatan ini sangat merusak dan akan berakibat fatal jika  di biarkan terus-menerus, namun jika kita merawat dan melestarikan laut kita, kita sendiri yang akan mendapatkan manfaatnya dan mesti kita sadari jika laut tidak memberikan kepada kita hasil yang baik tentunya yang rugi kita sendiri dan betapa banyak orang yang menyadarkan hidupnya dengan kekayaan yang tersedia di lautan, sasarannya adalah mereka semua ?

Maka dari itu mari kita Kembali menjadi manusia- manusia  yang mampu dan cinta akan laut karena ketika rasa cinta hadir tentunya setiap hal yang kita kerjakan akan maksimal jika berasal dari hati.

Penulis : Agus Sani
(Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai)

*Tulisan tanggungjawab penuh penulis

TerPopuler