Terancam Gagal Panen, Petani di Sinjai Menejerit Pupuk Subsidi Langka

Foto padi/doc.Int
SINJAI, Jendela Sulselpos.id - Petani di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menjerit. Pasalnya, tanaman padi yang ditanam sudah memasuki masa pemupukan, namun petani sulit mendapatkan pupuk bersubsidi, Selasa (17/1/24).

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu petani di Kecamatan Sinjai Tengah, Andi Basir. 

Andi Basir, menceritakan di Wilayahnya, petani sangat sulit mendapatkan pupuk. 

"Sangat sulit pupuk disini, bahkan bisa dikatakan tidak ada," katanya. 

Parahnya lagi, padi yang sudah ditanam sudah memasuki masa pemupukan. 

"Sudah mau dipupuk padi, tapi tidak ada pupuk," ujarnya. 

Dengan kondisi ini kata Andi Basri, petani khwatir akan gagal panen. 

"Kami khawatir akan gagal panen kalau seperti ini kondisinya. Karena padi tidak bisa tumbuh bagus kalau tidak dipupuk," kesalnya. 

Andi Basri meminta Kadis Pertanian Kabupaten Sinjai segera turun tangan menyelesaikan permasalahan petani. 

"Dinas Pertanian harus turun tangan dan pihak berwajib turun ke lapangan melakukan pengawasan terhadap pengecer pupuk bersubsidi jangan sampai ada pihak yang main mata dalam kebutuhan petani," tandasnya. 

Sementara itu, Kadis Pertanian Sinjai, Kamaruddin, mengaku pupuk sudah disalurkan. 

"Sudah ada penyaluran. Sekarang saya pantau di Bulupoddo, besok saya ke Sinjai Tengah," kuncinya.

Red

0 Komentar