MAKASSAR, Sulselpos.id - Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Pemerhati Hukum melakukan unjuk rasa untuk mendesak BRI Unit Kerja Sungai Saddam Baru agar segera mengembalikan sertifikat milik nasabah, Kamis (19/01/2023).
Aksi tersebut berlangsung pada 3 (titik) yang berbeda yakni Kantor BRI Wilayah Makassar, Kantor BRI Cabang Makassar Jl. Ahmad Yani dan Kantor Unit Sungai Saddam Baru, Kota Makassar.
Sebagaimana informasi berdasarkan orasi yang disampaikan oleh Jenderal lapangan aksi aliansi tersebut atas nama Viki bahwa Sertifikat milik nasabah atas nama Fitri Andriani telah diagunkan pada BRI Sungai Saddam Baru guna peminjaman kupedes investasi/modal pada 14 maret 2018, namun setelah nasabah melakukan pelunasan pada 10 Oktober 2022, Sertifikat milik nasabah belum juga dikembalikan dengan alasan dari pihak Bank belum ditemukan atau hilang.
"Unjuk rasa ini sebagai respon hati nurani kami karena sejauh ini nasabah belum mendapatkan sertifikat nya dari pihak BRI Unit Kerja Sungai Saddam Baru, padahal telah dilakukan pelunasan sejak bulan Oktober 2022 tahun lalu," ungkapnya.
Unjuk rasa tersebut akan terus dilakukan apabila tuntutan dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Pemerhati Hukum belum bisa terealisasi.
"Kami akan terus lakukan unjuk rasa sampai pihak yang bersangkutan itu bisa bertanggungjawab dan bisa memenuhi keinginan nasabah yaitu hadirkan sertifikat yang dihilangkan oleh pihak BRI Unit Kerja Sungai Saddam Baru. Ini bagian dari kelalaian, menyalahi kehati-hatian atau bisa saja sertifikat tersebut sengaja digelapkan," ujarnya.
Dalam orasinya, meraka akan memboikot Kantor BRI Unit Kerja Sungai Saddam Baru apabila mereka pihak Bank tidak bisa menghadirkan kembali sertifikat tersebut.
"Jika pihak Bank BRI sampai belum juga bisa menghadirkan sertifikat milik nasabah dalam waktu 3x24 jam, maka kami tidak akan segan-segan akan memboikot kantor BRI Unit Kerja Sungai Saddam Baru," tutupnya.
Red
0 Komentar