PANGKEP, Sulselpos.id - Aksi damai para mahasiswa yang tergabung Aliansi Mahasiswa & Pemuda Anti Korupsi Kabupaten Pangkep, Aliansi ini terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pangkep dan Kerukunan Keluarga Mahasiswa Pangkep Politani Pangkep (KMP3) berlangsung aman, Jumat (9/12/22).
Aksi ini dimulai dengan long march dari Islamic Center menuju titik aksi yang dipusatkan di Perempatan Taman Musafir Kab. Pangkep dengan membentangkan spanduk "Korupsi Jangan Jadi Tradisi".
Muh Akbar Yusuf selaku korlap Kmp3 yg tergabung dalam aksi aliansi mahasiswa dan pemuda anti korupsi kabupaten Pangkep stop kriminalisasi mahasiswa dan meminta kepada penegak hukum untuk mengkaji ulang KUHP "KUHP perlu dikaji ulang karena masih banyak pasal pasal yg kami nilai masih kontra diksi tidak pro rakyat minta juga ke pada pihak kejaksaan segera menuntaskan kasus korupsi yg ada di Indonesia" ungkapnya.
JendLap Ahmad Amiruddin yang juga Ketua HMI Cabang Pangkep mengungkapkan aksi peringatan anti korupsi merupakan alarm tegas untuk memberantas korupsi. "aksi ini menjadi alarm nyata untuk semua penyelenggara negara disemua tingkatan dan juga aparat penegak hukum untuk bersama memberantas korupsi dan menegaskan bahwa korupsi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap cita-cita luhur bangsa Indonesia" tegasnya.
Aksi damai Aliansi Mahasiswa & Pemuda Anti Korupsi Kab.Pangkep dikawal ketat oleh pihak kepolisian. Setelah melakukan aksi damai, para mahasiswa membubarkan diri secara tertib.
Dalam kesempatan ini Aliansi Mahasiswa & Pemuda Anti Korupsi Kab.Pangkep menyampaikan 5 poin pernyataan sikap yaitu
1. Stop Pelemahan KPK
2. Menuntut pemerintah agar senantiasa profesional dalam menjalankan amanah
3. Menuntuk aparat penegak hukum untuk profesional dalam mengusut kasus korupsi
4. Mengkaji ulang pasal-pasal kontroversial KUHP Baru
5. Stop pembungkaman aktivis, represivitas aparat terhadap mahasiswa dan kekerasan terhadap perempuan
Dedi
0 Komentar