Irigasi Kalamisu Rusak Parah, Petani Minta Gubernur Sulsel Berikan Perhatian Khusus


SINJAI, Sulselpos.id- Petani terancam gagal panen di dua kecamatan yakni, Kecamatan Sinjai Tengah dan Kecamatan Sinjai Timur akibat rusaknya irigasi Kalamisu yang rusak parah.

Selain itu irigasi kalamisu yang rusak parah ini mengakibatkan banjir di Dusun Sabbang Desa Kanrung.

Irigasi Kalamisu merupakan sumber utama untuk mengairi kurang lebih 2250 ha sawah yang mencakup empat desa, selain itu irigasi ini juga digunakan untuk mendapatkan sumber air bersih untuk digunakan sehari hari saat musim kemarau tiba.

Petani juga mengharapkan adanya perhatian khusus dari Gubernur Sulawesi Selatan karena irigasi ini berada dibawah naungan Dinas Sumber Daya Air Potensial Provinsi Sulawesi Selatan.

Pemerintah Desa bersama petani telah meninjau lokasi tersebut dan menemukan kondisi kerusakan yang cukup parah.

Apalagi menurut Presiden Indonesia, Jokowi Resesi pangan akan melanda dunia tahun ini dan tahun depan dunia ekonomi akan gelap. Oleh karena itu, jika petani gagal tanam dan panen maka akan mempersempit pendapatan ekonomi.

Salah satu petani, Akki mengatakan bahwa jika irigasi tidak diperbaiki maka petani terancam gagal tanam di musim tanam bulan 12.

"Petani terancam gagal tanam di musim tanam bulan 12 kalau irigasi tersebut tidak diperbaiki," ungkapnya.

Akki melanjutkan Gubernur harus turun tangan demi nasib petani yang ada di Kab. Sinjai.

"Pak Gubernur harus turun tangan demi nasib petani di Kab. Sinjai, Ekonomi sudah sulit kami terancam tidak bisa panen padi lagi, sementara hidup petani bergantung pada sawah," lanjutnya.

Ia juga meminta agar Anggota DPRD dapil Sinjai Bulukumba untuk turun ke lokasi irigasi kalamisu.

"Kami meminta perhatian kepada Anggota DPRD Sulsel Dapil Sinjai dan Bulukumba untuk turun ke lokasi irigasi kalamisu karena nasib petani dan pendukung bapak yang ada di sini," tutupnya.

Asrul

0 Komentar