TAKALAR, Sulselpos.id - PKM Dosen Pemula UMI Memberikan Pemahaman IPTEK tentang Pemanfaatan Limbah Kulit Telur menjadi Pupuk Organik kepada Kelompok Tani di Desa Paddinging Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar, Senin(19/9/22).
Pelaksanaan PKM Dosen Pemula ini bertempat di Sekretariat Kelompok Tani Assamatur Desa Paddinging Kabupaten Takalar, serta dihadiri sekitar 25 petani dan tokoh masyarakat.
Kegiatan ini Mengusung tema “PKM Pemanfaatan Limbah Kukit Telur menjadi Pupuk Organik, Pengelolaan Hasil Panen, dan Penggunaan Media Digital Dalam Pemasaran Produk Pada Kelompok Tani Di Desa Paddinging Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar”.
Ketua Tim Pelaksana PKM Dosen Pemula Ir. Syamsul Bakhri mengatakan bahwa betapa banyak limbah kulit telur di desa ini yang dibuang begitu saja, sehingga perlu adanya pemahaman iptek kepada masyarakat tentang betapa besar manfaat kulit telur jika diolah menjadi barang yang bermanfaat.
"Salah satu barang yang bermanfaat yang bisa diproduksi dari pemanfaatan limbah kulit telur adalah Pupuk Organik," bebernya yang dihadiri Dosen FAI UMI H. M. Azhar Burhanuddin dan Sekretaris Desa Paddinging.
Menurut Syamsul Bakhri yang juga Dosen di Program Studi Teknik Kimia FTI UMI ini, bahwa Pupuk Orgnik yang dihasilkan dari limbah kulit telur bersifat suplemen dalam proses coock tanam jagung atau tanaman lainnya.
"Pupuk organik dari limbah kulit telur ini bisa dijadikan pupuk utama jika pupuk urea dan pupuk NPK hilang di pasaran atau memiliki harga yang sangat mahal, karena sesuai haisl penelitian bahwa kulit telur memiliki kandungan Kalsium yang tinggi dan juga memiliki unsur Phospor, Kalium, Nitrogen, dan unsur lainnya yang dibutuhkan tanaman," kata Syamsul Bahri.
" Dengan adanya pupuk organik ini, setidaknya dapat membantu petani dalam menghasilkan panen jagung yang berkualitas," pungkasnya.
Akhir acara PKM Dosen Pemula siang tadi, Ketua Tim Pelaksana Dosen UMI didampingi anggota tim pelaksana Rismaladewi Maskar menyerahkan pupuk organik yang berasal dari pemanfaatan limbah kulit telur kepada para petani yang secara simbolik diterima oleh Ketua Kelompok Tani bapak Basri Daeng Mangka.
Pardi
0 Komentar