DPP HIPPMAS Nilai Andi Seto Gadista Asapa Gagal Memimpin Sinjai


SINJAI, Sulselpos.id - Pemimpin Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa, dianggap gagal. Sabtu, (10/09/2022). 

Pasalnya, banyak kebijakan yang dilakukan namun tidak berjalan dengan baik. 

Hal tersebut diungkapkan oleh pengurus HIPPMAS Sinjai, yang di Ketuai oleh Muhammad Riandi, pada saat menggelar aksi unjuk rasa di Depan Rujab Bupati Sinjai. 

Dalam orasinya Jendral Lapangan, Fauzan, mengatakan banyak kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sinjai itu tidak sukses, seperti anggaran pinjaman senilai Rp. 185 Milyar. 

"Pertama adanya anggaran 185 milyar yang katanya lunas tapi itu bohong," katanya. 

Selain itu kata Fauzan, dibidang Kemiskinan. Pemda Sinjai dianggap tidak mampu menurunkan angka kemiskinan. 

"Dalam data yang kami peroleh angka kemiskinan di Kabupaten Sinjai itu berada diurutan ke 16 dari 24 kabupaten di Sulawesi. Angka kemiskinan kita berada pada urutan ketiga dan turun 2% tapi itu tidak ada makanya saya katakan kalau itu bohong," ujarnya. 

Ini merupakan bentuk tidak suksesnya Pemda Sinjai, dalam melakukan pengolahan-pengolahan di Kabupaten Sinjai.

"Dalam 4 tahun kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa gagal," tandanya. 

Tidak hanya itu, HIPPMAS juga mengklaim di Kabupaten Sinjai, banyak tindakan korupsi. 

"Dalam kajian kami banyak terjadi tindakan korupsi, kenapa demikian karena ada beberapa media mengatakan adanya pembagian-pembagian proyek yang mengatasnamakan ketua kelas tapi sampai hari ini tidak ada penyelesaian hal itu," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (HIPPMAS) yang dipimpin oleh Ketua Umum, menggelar pelantikan pengurus di Gedung Pertemuan, Kabupaten Sinjai. Sabtu, (10/09/2022). 

Namun pelantikan tersebut tak dihadiri oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa.

Ketidak hadiran orang nomor satu di Kabupaten Sinjai belum diketahui.

Olehnya itu, usai pelantikan pengurus HIPPMAS, mereka langsung menggelar aksi demonstrasi di depan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sinjai, Jalan Persatuan Raya.

Salah satu pengurus HIPPMAS membeberkan bahwa hal ini bentuk respons cepat pemuda dan mahasiswa atas berbagai persoalan di Kabupaten Sinjai.

Dalam aksinya, mereka menahan mobil Box yang melintas yang digunakan sebagai mimbar orasi.

Mereka juga membakar 2 ban bekas sambil berorasi secara bergantian.

Pardi

0 Komentar