Irsandi Pratama Nahkoda Baru HMI Komisariat Syariah dan Hukum Cagora


GOWA, Sulselpos.id - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Syariah dan Hukum menggelar Rapat Anggota Komisariat (RAK) di Aula Warkop Fira Jalan Macanda Blok B No.7 Gowa, Kamis (30/06/22).

Mengusung tema "Reaktualisasi Nilai Dasar Perjuangan Dalam Mewujudkan Insan Paripurna", tema tersebut bermakna sebagai upaya mengaktualisasikan kembali NDP sebagai pedoman kader HMI dalam menciptakan kader HMI yang paripurna.

Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya (Cagora), Fadli Lesmana Kamil membuka Forum RAK secara resmi berpesan agar pengurus HMI Komisariat Syariah dan Hukum tetap mengusung semangat progresifitas dan adaptif ditengah perubahan sosial yang juga berdampak pada kaderisasi di tingkatan komisariat.

"Harapan saya, di forum RAK ini, ada evaluasi yang wajib ditindak lanjuti oleh formateur dan kepengurusan yang akan dihasilkan dalam forum ini dan juga tetap berpegang pada semangat progresifitas dalam melakukan kaderisasi di akar rumput dan merespon dengan adaptif terhadap perubahan-perubahan sosial hari ini," tuturnya. 

Irsandi Pratama terpilih sebagai Formatur Ketua Umum HMI Komisariat Syariah dan Hukum periode 1443-1444 H/2022-2023 M, unggul dengan perolehan suara terbanyak dari dua kandidat lainnya, yaitu Hasan Basri dan Ikbal.

Irsandi Pratama menegaskan kedepannya Ia akan membuat program-program revolusioner sebagai respon dari perubahan sosial tanpa mengabaikan khittah perjuangan HMI.

"Saya menegaskan akan tetap konsisten di poros kaderisasi dan poros perjuangan ditopang dengan semangat ke-Islaman dan ke-Indonesiaan. Sejak awal, memperbaiki pola dan arah kaderisasi adalah tujuan saya, itu adalah konsekuensi logis dari pemaknaan kita terhadap komisariat sebagai jantung perkaderan dengan substansi tujuan HMI," ungkap Sandi sapaan akrabnya.

Ia juga berharap, seluruh kader HMI Komisariat Syariah dan Hukum membantu menjalankan roda pengawalan komisariat selama 1 periode kedepan.

"Harapan saya, semua kader HMI di komisariat Syariah dan Hukum tetap terlibat aktif dalam roda kepengurusan yang akan datang ini, sebab, kebesaran komisariat kita tidak cukup dengan gerakan serta keterlibatan yang pasif, bagaimana pun, menghidupi komisariat adalah tanggung jawab kita bersama," tutupnya.

Haeril

0 Komentar