PANGKEP, Sulselpos.id - Mahasiswa Manajemen Dakwah angkatan 2020 UIN Alauddin Makassar (UINAM) mengadakan pelatihan dakwah di Pondok Tahfidz Alhilal, Desa Bawang Lompoa, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sabtu (02/07/22).
Mengusung tema “Membentuk Generasi Dakwah Milenial yang Berkompoten dan Berakhlak Mulia”. Peserta dibekali Materi Teknik Ceramah dan Pidato, Materi Rukun Iman dan Rukun Islam, Materi Taharah (Kesucian ), Materi Bacaan Sholat.
Pelatihan ini di hadiri oleh Herman (Dosen Mata Kuliah Manajemen Pelatihan Dakwah) Muhammad Edy (Pimpinan Pondok Pesentren AlHILAL) serta di ikuti oleh 40 santri rumah yatim dan pondok tahfidz Al-Hilal.
Pimpinan Pondok Pesantren ALHILAL Muhammad Edy sangat antusias menyambut Mahasiswa Manajemen Dakwah untuk melakukan pelatihan dakwah di tempat beliau.
“Saya sangat berterima kasih kepada Mahasiswa Jurusan Manajemen Dakwah dan suatu kebanggan tersendiri bagi kami karena adik-adik mahasiswa memilih pondok kami sebagai tempat kegiatan Pelatihan dakwah, Selain itu Adek-Adek Mahasiswa dapat memberikan ilmunya kepada Kami melalui pelatihahan Ini," katanya.
Sementara itu, Dosen pembimbing mata kuliah Manajemen Pelatihan Dakwah Hermal sebagai pengusung dari kegiatan pelatihan dakwah mengatakan Mahasiswa sekarang terlalu banyak berdebat dan beradu argumen dalam teori saja kurang dalam praktek.
"Pelatihan dakwah ini agar Mahasiswa dapat mempertanggung jawabkan argumen-argumen yang terkait dengan materi pelatihan dakwah yang telah di keluarkan di dalam kelas," ujarnya.
Lukman Umen Ebon sebagai Ketua panitia dalam kegiatan tersebut juga memberikan pengarahan dan pengharapan terhadap Peserta pelatihan Dakwah.
“Saya berharap dengan adanya pelatihan ini, adek- adek bisa lebih jauh memahami kemampuan atau skill yang dimiliki," kata Lukman.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, skill, dan kemampuan Peserta/Santri dibidang dakwah sehingga tercapai Generasi Dakwah Milenial yang berkompoten dan berakhlak mulia," harap Lukman selaku panitia.
Diketahui kegiatan ini melibatkan 40 peserta yang merupakan santri dari rumah yatim dan pondok tahfidz al hilal yang seluruhnya duduk di bangku SMP/MTs.
Wiwi
0 Komentar