Kongres HIPPMAS Tertunda, Andi Kamal Yahya : Jangan Menekan, SC dan Pimpinan Sidang Harus Lanjutkan Kongres

SINJAI, Sulselpos.id - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai (HIPPMAS) Periode 2001-2006 angkat bicara terkait Kongres ke-XVI yang tertunda.

Andi Kamal Yahya yang juga pendiri Himasi 45 Makassar Meminta panitia pelaksana Kongres HIPPMAS dan Steering Commite (SC) melanjutkan tahapan Kongres.

"Mari menahan diri juga nama baik lembaga HIPPMAS, kalau  bukan adik-adik peserta kongres yang melakukan perbaikan diri apa yang salah di periode kemarin siapa lagi yang kami harapkan," katanya 

Andi Kamal Yahya juga meminta SC harus objektif dan bekerja secara profesional jadi wasitlah yang baik.

"Miris dan sedih rasanya melihat adik-adik dari Palu, kendari dan lain-lain, mereka antusias mau berkongres tapi karena rasa egois dan mau menang sendiri," ujarnya.

"Ditahan dan bersembunyi itu cara-cara yang tidak santun dan elegan, biarkan pesrta memilih yang mereka anggap bisa jadi Ketum HIPPMAS kedepan, jangan menekan kalau kita merasa senior dilembaga ini arahkan adik saja, jangan ikut main dan memperkeruh situasi," lanjutnya.

Dirinya juga berharap SC dan Pimpinan Sidang segera melanjutkan Kongres.

"Harapan kami SC dan pimpinan sidang segera lanjutkan tahapan kongres, panitia siapkan tempatnya, lakukan pemilihan, bertarung secara jentlemen, akui yang menang dan yang kalah dirangkul kembali demi HIPPMAS kita," pungkasnya.

Sementara itu Ketua Panitia saat dihubungi via WA membenarkan bahwa Kongres ditunda.

"Iya Kongres ditunda," singkatnya.

Sementara saat dihubungi penyebab ditundanya dia enggan menjawab.

Sebelumnya, Salah satu Mahasiswa Sinjai yang ada di Lokasi mengungkapkan Kongres tertunda gara-gara palu sidang hilang.

"Penyebab utama LPJ belum tuntas, kedua ada insiden di forum kemudian palu sidang tiba-tiba hilang, itu penyebab Kongres ditunda dengan waktu yang tidak ditentukan," ucapnya yang enggan disebut namanya.

Diketahui Kongres HIPPMAS di gedung BPSDM Sulsel tertunda, Senin (20/6/22).

Pardi

0 Komentar