MAKASSAR, Sulselpos.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Ditlantas Polda Sulsel, Jln A.Petrani Kota Makassar, Rabu (19/4/22).
Aksi yang digelar DPP OPM terkait dugaan pungutan liar yang marak terjadi di berbagai Samsat di Tanah Sulsel.
Hal ini diungkapkan oleh Rifal selaku Jendral lapangan yang menurutnya ini merupakan aksi untuk memberantas dugaan Pungli yang semakin marak di tanah Sulsel
"Kami turun di lapangan karena sesuai hasil investigasi bahwa maraknya dugaan pungli di samsat Makassar seperti pengesahan STNK, Penerbitan STNK juga mutasi keluar dan masuk, demikian juga yang terjadi di beberapa daerah bahwa adanya indikasi dugaan pungli pada pengurusan pelayanan BPKB seperti loket cek fisik,loket pemblokiran kendaraan serta loket croscek, terannya.
Rifal juga menuturkan olehnya itu dia meminta Kapolda Sulsel mencopot Dirlantas Polda Sulsel karena diduga kuat gagal memonitoring jajarannya.
"Kami Meminta ketegasan Polda Sulsel segera mencopot kasi STNK Makassar dan Dirlantas Polda Sulsel yang diduga gagal memonitoring Kanit regident yang besar dugaan ada pungli," tutupnya.
Adapun tuntutan aksinya, yaitu :
1. Menuntut Kapolda Sulsel Mencopot Dirlantas Polda Sulsel.
2. Menuntut Kapolda Sulsel Mencopot Kasi STNK .
3. Menuntut Kapolda Sulsel Mencopot Kanit Regident Bone, Sinjai, Soppeng, Barru, Pinrang, Takalar , Bantaeng, Jeneponto dan Luwu.
Sampai berita diturunkan masih sementara menghubungi pihak terkait untuk mengklarifikasi.
Pardi
0 Komentar