Hari Jadi Kabupaten Pangkep, Akbar : Masih Banyak Bisa Digaris Bawahi


PANGKEP, Sulselpos.id - Pangkep sebagai kabupaten yang memiliki Potensi besar pada SDA maupun SDM. Kini telah memasuki usia 62 Tahun dibawah kepemimpinan Bupati Muhammad Yusran Lalogau.

Pangkep memiliki hasil pertanian, Perkebunan, Pariwisata hingga hasil tambak, yang menjamin kebutuhan masyarakat.

Menurut mantan Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa (HPM) Pangkep Universitas Fajar, Akbar, tidak hanya itu secara SDM yang dimiliki Pangkep, khususnya Pemuda yang berada dalam demografi, juga memiliki antusias tersendiri, baik berkarya didalam maupun diluar daerah.

Akbar menyampaikan selamat hari jadi yang ke-62 tahun. Dengan mempertegas secara pemikiran. 

“Dengan potensi SDA dan SDM yang dimiliki kabupaten Pangkep yang cukup berusia ini, maka keterlibatan stakholder, leading sektor dan masyarakat luas itu sangat penting dalam kemajuan daerah untuk lebih baik kedepannya,” kata Akbar, Rabu (09/02/22).

Tak hanya itu, Akbar menyebut Pangkep sebagai salah satu daerah yang menjadi lintas rel kereta api, masih pada proses pembangunan. 

"Sebagai bagian upaya pemerintah dalam membangun jalur transportasi yang efisien. Namun setiap pembangunan memiliki dua sisi secara garis besar," tegasnya.

Lebih jauh, Dirinya mengatakan sisi yang dia maksud ini adalah terkait dampak. 

“Dampak positif dan negatif, jadi soal pembangunan tentu pada orientasi upayakan perbaikan, baik secara fisik dan potensi SDM," kuncinya.

“Namun kita tak bisa menutup mata akan hal-hal yang mengarah pada konsekuensi logis pembangunan, apakah pembangunan yang ada di daerah kita ini itu tidak sarat akan pelanggaran, utamanya Hak Asasi Manusia (HAM),” sambungnya.

Melihat beberapa poin itu, Akbar, mengaku masih banyak hal yang bisa digaris bawahi bersama dalam berbagai perspektif keilmuan masing-masing.

“Tentu harapan besar pada masyarakat untuk tetap saling bahu membahu dalam kesejahtraan, apalagi dalam kondisi pandemi dimana perekonomian cukup terdampak,” harap Mahasiswa Ekonomi itu.

Terkhusus pemuda, dirinya juga mengajak untuk mempertegas persatuan dalam kepedulian terhadap daerah.

“Mari terus bersatu, memberi partisipasi dan kontribusi terbaik untuk daerah. Dengan memastikan jika kabupaten yang kita banggakan ini, tak ada unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang sarat sebagai pemicu terhambatnya pemerataan kesejahtraan masyarakat,” tutupnya.

Penulis : Wiwi
Editor : Haeril

0 Komentar